Tasikmalaya, NU Online
Nama Didi Suryadi (75) tidak asing lagi bagi warga di Kampung Cikoneng. Di samping usianya yang sudah sepuh, Pak Didi juga masih terlihat kuat dan sehat. Dia termasuk salah seorang yang menanam benih Ansor di Kp Cikoneng, Desa Sukamaju Kaler, Indihang, Kota Tasikmalaya.
Saat ditemui di sela-sela pelantikan PAC Indihiang, Pak Didi menuturkan, saat ini perjuangan dia di GP Ansor dilanjutkan salah satu anaknya, Ayi, yang ikut dilantik Ketua GP Ansor Kota Tasikmalaya Ricky Assegaf, Ahad malam (26/3).
Saat pelantikan itu, Pak Didi berdiri tegap sambil terus mengibar-ngibarkan bendera Ansor. Terlebih saat nama anaknya dipanggil untuk dilantik jadi pengurus PAC Indihiang. Pak Didi yang masih enerjik itu menjadi pusat perhatian.
Ia bercerita, pengalamannya ikut serta menjadi Ansor sudah lama sekali, sejak banom NU itu berdiri di Tasikmalaya. “Bapa baheula asup Ansor waktu Ansor kakara nincak sataun di Tasik (saya masuk Ansor pada saat Ansor baru satu tahun berdiri di Tasikmalaya),” jelasnya.
Dia mengaku belum pernah mendapatkan jabatan struktural waktu dia masih aktif. "Di GP Ansor Bapa ngan saukur anggota, tapi perjuangan nu utamana mah (saya hanya sekadar anggota Ansor biasa, tapi yang paling utama adalah perjuangannya)."
Ditanya tentang Ansor Tasik saat ini, ia bersyukur karena kelihatan gerak dan aktivitasnya. ”Alhamdulillah gawe jeung kakompakan Ansor Tasik ayeuna geus mimiti katingali. Bapa miharep sing bisa istiqomah sanajan anyar dilantikna (alhamdulillah dari semua segi pergerakan dan kekompakan Ansor Tasik sekarang mulai kelihatan dari sebelumnya, saya berharap Ansor bisa istiqomah walau Ansor disini baru dilantik)". (Ilham/Abdullah Alawi)