Daerah
Sinergi LAZISNU-LKNU Batang Bisa Jadi Model LAZISNU Jateng
NU Online · Senin, 8 April 2019 | 01:00 WIB
Rakerwil LAZISNU Jateng di Semarang
Batang, NU Online
Lembaga Amil Zakat Infaq Sedekah Nahdatul Ulama (LAZISNU)-Lembaga Kesehatan Nahdatul Ulama (LKNU) Kabupaten Batang berkesempatan membagikan pengalaman mengelola lembaganya, kepada 36 Pengurus LAZISNU se-Jawa Tengah, pada Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) LAZISNU Jateng di Balai Diklat Kemenang Banyumanik Kota Semarang, Sabtu (6/3).
Ketua PC LKNU Batang, Slamet Solichin memaparkan terkait sinergitas LKNU dengan LAZISNU yang diketuai oleh Muhammad Masykuri. Hasil sinergi tersebut, saat ini PCNU Batang melalui lembaganya telah meluncurkan kartu Jaminan Kesehatan NU (JKNU).
"Hasil sinergi itu, sehingga kita mendapatkan kesempatan di Semarang untuk berbagi atau sharing pengalaman, sekaligus mengevaluasi bersama," katanya kepada NU Online, Ahad (7/4).
Dikatakan Solichin, keberhasilan lembaganya harus ditempuh melalui kolaborasi dengan lembaga lainnya. Tidak bisa lembaga berjalan sendiri tanpa dukungan lembaga lain, kalaupun bisa hasilnya tidak bakal maksimal.
Dia mengatakan jika organisasi NU ingin menjadi besar dan dapat melayani umat dengan baik, maka Lembaga di bawah NU sampai ke Badan otonom (Banom) harus bersinergi dan kerjasama. "Artinya semua kegiatan yang berkaitan dengan pelayan dan peningkatan pada masyarakat, harus dilaksanakan secara berbarengan," tuturnya.
Menurut Solichin, Pengurus Cabang lain bisa menjalankan program seperti yang dilaksanakan PCNU Batang berupa penerbitan Kartu JKNU dan Lakesnu. "Dengan syarat cabang mampu menginvetaris tenaga kesehatan NU baik dokter, bidan, dan perawat untuk kita ajak mendirikan lakesnu dan mengoperasionalkan, " ujarnya.
Dikatakan, pengurus cabang lain di antaranya Kabupaten Pekalongan, Blora, Pati, Brebes, dan Pemalang lebih antusias berdiskusi, lantaran memiliki semangat untuk membentuk Lakesnu dan menerbitkan Kartu JKNU.
Dia menuturkan, tentu setiap pengurus Cabang memilki cara berbeda, sesuai kearifan lokal masing-masing daerah, namun tidak lepas dari patokan yang telah ditentukan dari Pengurus Wilayah maupun Pusat.
"Saya dorong pengurus cabang untuk merealisasikan program tersebut, namun pesan saya, gandengalah lembaga lainnya, apalagi hal ini tidaklah instan dan butuh proses, " ucapnya.
Ketua LAZISNU Batang Muhammad Masykuri menambahkan, keberhasilan sinergi antara LAZISNU dan LKNU dari PCNU Batang memang harus terus ditingkatkan. "Kita akan terus bersinergi agar membesarkan PCNU Batang, baik melalui program LAZISNU berupa pendidikan, ekonomi, kesehatan, dan tanggap bencana ataupun melalui program tambahan lainnya," pungkasnya. (Iwan/Muiz)
Terpopuler
1
40 Hari Wafat Gus Alam, KH Said Aqil Siroj: Pesantren Harus Tetap Hidup!
2
Mendaki Puncak Jabal Nur, Napak Tilas Kanjeng Nabi di Gua Hira
3
Waktu Terbaik untuk Resepsi Pernikahan menurut Islam
4
Mulai Agustus, PBNU dan BGN Realisasikan Program MBG di Pesantren
5
Terima Dubes Afghanistan, PBNU Siap Beri Beasiswa bagi Mahasiswa yang Ingin Studi di Indonesia
6
Eskalasi Konflik Iran-Israel, Saling Serang Titik Vital di Berbagai Wilayah
Terkini
Lihat Semua
