Surabaya, NU Online
SMA Khadijah Surabaya, salah satu sekolah rintisan bertaraf internasional, pada Jum’at (2/4) menyelenggarakan workshop Program Aplikasi Sekolah (PAS).
Menurut Drs H Suwito MPd, Kepala SMA Khadijah, penyelenggaraan workshop ini adalah sebagai salah satu bentuk peningkatan mutu para pendidik. Sebab, 60 peserta seluruhnya berasal dari para guru dan kru Tata Usaha SMA Khadijah.<>
Selain pembahasan PAS, workshop ini juga membahas penyesuaian kurikulum adaptif. “Sebenarnya, penyesuaian kurikulum ini sudah dilakukan oleh guru mata pelajaran dalam rapat sekolah. Melalui workshop inilah kami ingin agar program ini terlaksana dengan serius,” terangnya.
Dalam acara yang digelar sejak 27 Maret ini, pihak lembaga pendidikan yang berada di bawah naungan NU ini mendatangkan para fasilitator yang cukup kompeten dari Depdiknas Pusat.
Hasil yang diharapkan nantinya adalah visualisasi workshop ini dalam bentuk buku. Selain itu, menurut Suwito, workshop ini juga bertujuan meningkatkan manajemen sekolah berbasis teknologi.
Melalui PAS, menurut pria asal Malang ini, maka aspek penilaian, ketenagaan, kesiswaan, administrasi pendidikan, serta pengelolaan prasarana dapat ditingkatkan lebih baik.
“Sebab, sebagai salah satu sekolah rintisan Internasional, kami dituntut untuk selalu berinovasi guna meningkatkan mutu,” tandasnya.
Selain workshop, SMA Khadijah juga menggelar pemagangan guru di SMAN 8 Jakarta. Enam orang guru tersebut akan magang selama seminggu dengan mengampu pelajaran matematika, kimia, fisika, biologi, bahasa inggris, dan ekonomi.
“Dengan proses magang ini, kami berharap para guru bisa mentransfer ilmu bagi para siswa SMA Khadijah,” terang alumnus Universitas Surabaya ini. (rmz)
SMA Khadijah Surabaya, salah satu sekolah rintisan bertaraf internasional, pada Jum’at (2/4) menyelenggarakan workshop Program Aplikasi Sekolah (PAS).
Menurut Drs H Suwito MPd, Kepala SMA Khadijah, penyelenggaraan workshop ini adalah sebagai salah satu bentuk peningkatan mutu para pendidik. Sebab, 60 peserta seluruhnya berasal dari para guru dan kru Tata Usaha SMA Khadijah.<>
Selain pembahasan PAS, workshop ini juga membahas penyesuaian kurikulum adaptif. “Sebenarnya, penyesuaian kurikulum ini sudah dilakukan oleh guru mata pelajaran dalam rapat sekolah. Melalui workshop inilah kami ingin agar program ini terlaksana dengan serius,” terangnya.
Dalam acara yang digelar sejak 27 Maret ini, pihak lembaga pendidikan yang berada di bawah naungan NU ini mendatangkan para fasilitator yang cukup kompeten dari Depdiknas Pusat.
Hasil yang diharapkan nantinya adalah visualisasi workshop ini dalam bentuk buku. Selain itu, menurut Suwito, workshop ini juga bertujuan meningkatkan manajemen sekolah berbasis teknologi.
Melalui PAS, menurut pria asal Malang ini, maka aspek penilaian, ketenagaan, kesiswaan, administrasi pendidikan, serta pengelolaan prasarana dapat ditingkatkan lebih baik.
“Sebab, sebagai salah satu sekolah rintisan Internasional, kami dituntut untuk selalu berinovasi guna meningkatkan mutu,” tandasnya.
Selain workshop, SMA Khadijah juga menggelar pemagangan guru di SMAN 8 Jakarta. Enam orang guru tersebut akan magang selama seminggu dengan mengampu pelajaran matematika, kimia, fisika, biologi, bahasa inggris, dan ekonomi.
“Dengan proses magang ini, kami berharap para guru bisa mentransfer ilmu bagi para siswa SMA Khadijah,” terang alumnus Universitas Surabaya ini. (rmz)
Terpopuler
1
KPK Tetapkan Wamenaker Immanuel Ebenezer dan 10 Orang Lain sebagai Tersangka Dugaan Pemerasan Sertifikat K3
2
LF PBNU Rilis Data Hilal Jelang Rabiul Awal 1447 H
3
Istikmal, LF PBNU: 1 Rabiul Awal 1447 Jatuh pada Senin, Maulid Nabi 5 September
4
NU Banten Membangkitkan Akar Rumput
5
Pacu Jalur Aura Farming: Tradisi dalam Pusaran Viralitas Media
6
KPK Beberkan Modus Pemerasan Sertifikat K3 yang Berlangsung Sejak 2019
Terkini
Lihat Semua
