Daerah

SMK Al-Bastomi Nganjuk Gabungkan Masa Pengenalan Siswa dengan Makesta

Kam, 18 Juli 2019 | 07:00 WIB

SMK Al-Bastomi Nganjuk Gabungkan Masa Pengenalan Siswa dengan Makesta

MPLS sekaligus Makesta di SMK Al-Bastomi Nganjuk

Nganjuk, NU Online
Ada pemandangan baru dalam Masa Pengenalan Lingkungan Siswa (MPLS) SMK Al Bastomi Mojosari, Loceret, Nganjuk, Jawa Timur, yaitu MPLS yang sebelumnya bernama Masa Orientasi Sekolah (MOS) digabung dengan kegiatan Masa Kesetiaan Anggota (Makesta) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU)-Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU). 

“MPLS kali ini digabung dengan Makesta. Dari kegiatan tersebut, selain materi pengenalan lingkungan sekolah, siswa juga diberikan materi Aswaja dan Ke-NU-an, Ke-IPNU-IPPNU-an, Kepemimpinan, dan Keorganisasian,” kata Wakil Ketua Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kabupaten Nganjuk Nafhan Taufikul Khakim kepada NU Online, Rabu (17/7).

Dijelaskan, kegiatan yang dilaksanakan tanggal 16 sampai 18 Juli 2019 ini berlangsung dari pukul 08.00-11.30 WIB diikuti oleh 210 peserta yang merupakan siswa baru dari SMK Al-Bastomi Mojosari, Kecamatan Loceret, Nganjuk, Jawa Timur. "Ada 210 siswa baru yang mengikuti MPLS 3 hari dengan materi tambahan berupa Makesta IPNU-IPPNU, ujarnya.

Tujuan adanya MPLS sekaligus Makesta lanjut Nafhan, adalah untuk membentuk siswa baru yang mampu beradaptasi dengan lingkungan sekolah demi tercapainya tujuan pembelajaran yang maksimal, serta meneguhkan idiologi ke-Aswaja-an melalui organisasi IPNU-IPPNU. 

"Selain itu, karena dari pihak sekolahan menginginkan berdirinya Pimpinan Komisariat IPNU-IPPNU di lembaga tersebut, maka Makesta diadakan sekaligus," tandas Nafhan.

Nafhan menegaskan bahwa semua harus bergerak dan merasa memiliki NU. Tentu, lanjutnya, hal itu dimulai dari IPNU dan IPPNU hari ini. Dunia global berkembang begitu cepat sehingga anggota IPNU harus siap menerima tantangan itu dengan baik. Karenanya, IPNU-IPPNU juga harus mengepakkan sayapnya.

Kepala SMK Al-Bastomi K Abdul Halim Alfaroby berharap IPNU-IPPNU dapat didirikan di SMK Al-Bastomi. Dan pihak sekolah siap membantu dan bekerjasama dengan PC IPNU-IPPNU Nganjuk untuk pendirian komisariat tersebut di lembaga yang dikelolanya.

"Saya tentu menyambut gembira rencana IPNU-IPPNU Nganjuk untuk mendirian komisariat di SMK Al-Bastomi Loceret, semoga hal ini bisa mendorong lembaga pendidikan lainnya untuk melakukan hal yang sama," jelasnya. 

Kiai Halim berharap, masuknya IPNU-IPPNU ke lembaga pendidikan dapat memperkuat basis pengkaderan di kalangan anak muda NU. (Syarif D/Muiz)