Daerah NU PEDULI SULTENG

SMK NU 01 Slawi Salurkan Donasi Untuk Sulteng

Kam, 18 Oktober 2018 | 10:00 WIB

SMK NU 01 Slawi Salurkan Donasi Untuk Sulteng

SMK NU 01 Slawi donasi untuk Sulteng

Tegal, NU Online
SMK Nahdlatul Ulama (NU) 01 Slawi, Kabupaten Tegal Jawa Tengah menyalurkan bantuan untuk korban bencana alam gempa bumi dan gelombang tsunami yang terjadi di wilayah Sulawesi Tengah (Sulteng). 

Bantuan yang disalurkan sebesar Rp58.727.500. Selain uang tunai, bantuan yang diberikan juga berupa mie instan sebanyak 31 duz dan pakaian layak pakai 24 duz untuk anak-anak dan dewasa.

“Bantuan ini untuk keluarga korban di Palu, Donggala dan Sigi yang belum lama ini dilanda bencana gempa dan tsunami,” kata Kepala SMK NU 01 Slawi, H Ali Saefudin kepada NU Online, Rabu (17/10).

Ali mengaku, semua sumbangan disalurkan melalui NU Care atau Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU). Sumbangan itu bersumber dari seluruh siswa, guru, dan staf sekolah. Selain dari keluarga besar sekolahnya, dana juga bersumber dari masyarakat Kabupaten Tegal. Secara inisiatif anak didiknya melakukan penggalangan dana di sekitar wilayah Kecamatan Adiwerna dan Kota Slawi.

“Yang melakukan penggalangan dana adalah siswa yang tergabung dalam organisasi intra atau ekstra di sekolah kami. Penggalangan dilakukan setiap pulang sekolah sampai jam empat sore,” tuturnya.

Menurut Ali, aksi sosial yang dilakukannya itu bertujuan untuk meringankan beban korban bencana gempa bumi dan gelombang tsunami di Sulteng yang telah menewaskan lebih dari 2000 jiwa. Tak terkecuali, aksi itu juga untuk menumbuhkembangkan rasa empati, simpati, dan solidaritas sosial antar sesama.

“Pada prinsipnya, kita ingin mendidik siswa supaya punya rasa peduli dengan masyarakat yang membutuhkan pertolongan, termasuk juga untuk menumbuhkembangkan rasa nasionalisme mereka,” terangnya.

Salah satu siswa SMK NU 01 Slawi, Ani mengaku sedih melihat kondisi korban gempa dan tsunami melalui televisi. Berangkat dari rasa empatinya itu, dia pun akhirnya mengajak teman-temannya untuk menggalang dana dengan cara berkeliling ke masyarakat. Sesekali dia juga menggalang dana di sejumlah perempatan lampu merah di wilayah Kota Slawi.

“Semoga bantuan ini bermanfaat untuk korban di Palu dan Donggala,” harapnya.

Seperti diketahui, bencana gempa bumi dan tsunami telah melanda beberapa wilayah di Sulteng yakni Palu, Donggala, dan Sigi pada 28 September 2018 lalu. Akibat bencana itu, lebih dari 2000 jiwa meninggal dunia. (Nurkhasan/Muiz)