Daerah

Soal Pileg 2014, KPUD Kudus Minta Masukan PCNU

NU Online  ·  Selasa, 21 Januari 2014 | 11:00 WIB

Kudus, NU Online
Lima Komisioner Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kudus bersilaturahim ke kantor Pengurus Cabang Nahdatul Ulama (PCNU) Kudus, Jawa Tengah, pada Senin (20/1). Kedatangan mereka disambut pengurus harian NU.
<>
Para komisioner yang diketuai M. Hanafi tersebut berta’aruf (berkenalan), menyosialisasikan, dan meminta masukan penyelenggaraan Pemilu Legislatif 9 April kepada PCNU.M. Hanafi mengatakan, pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) merupakan tanggung jawab semua komponen masyarakat dalam menyukseskan pesta demokrasi 5 tahunan ini. 

“Oleh karenanya, kami mohon NU turut membantu mensukseskan dengan mensosialisasikan proses atau tahapan penyelenggaraan pemilu,” ujarnya.

Dalam sosialisasinya, Hanafi memaparkan daftar pemilih Tetap (DPT) Kudus berjumlah 596.381 pemilih. Dijelaskan juga, jumlah tersebut masih bisa bertambah ketika ada warga yang belum terdaftar dalam PDT.

“Seandainya ada yang kececer masih bisa mendaftar sebagai pemiih khusus yang waktunya ditentukan selama 14 hari sebelum pemilu,” terangnya.

Ketua PCNU Kudus H Abdul Hadi menyatakan Nahdlatul Ulama siap memback up KPU sebagai penyelenggara Pemilu. Ia meminta KPU mampu menata pesta demokrasi di Kudus dengan  menata baik. “Dengan begitu, pelaksanaan pemilu bisa membangun demokrasi secara kondusif dan sukses,” katanya.

PCNU juga mengharapkan  komisioner KPU tidak mudah tergoda ‘rayuan’ para calon legislatif (Caleg). ”Termasuk penegakan UU Pemilu bisa dilaksanakan terutama masalah money politik,” tegas Sanusi , pengurus NU lainnya.

Di akhir pertemuan, KPUD meminta NU selalu mengingatkan bila ada kesalahan dalam penyelenggaraan Pemilu. “Hal ini supaya kami semua bisa amanah,” kata anggota KPUD Eni Misdayani.

Pertemuan yang berlangsung dua jam sangat akrab dan penuh kekeluargaan. Setelah selesai, keduanya berfoto bersama. (Qomarul Adib/Abdullah Alawi)