Daerah

Sosialisasikan Ilmu Falak Lewat Pelatihan

NU Online  ·  Senin, 25 November 2013 | 23:02 WIB

Jepara, NU Online
Forum Komunikasi MAK (FKM) MA Hasyim Asyari Bangsri Jepara bekerja sama dengan Farabi Institute Community of Santri Scholars of Ministry of Religious Affairs (CSS Mora) IAIN Walisongo Semarang menyelengarakan Workshop Ilmu Falak di aula madrasah, Kamis-Jum’at (21-22/11) kemarin.
<>
Kegiatan yang diikuti 36 peserta difasilitasi 5 tim dari Farabi; Afrizal M Fauzi, M Sauqi Nahwandi, M Iqbal, Dhito Arif Pratama dan M Ihtirazun Niam dengan materi pengenalan kalkulator saintifik, fiqih dan perhitungan arah kiblat, penentuan arah kiblat dengan teodolit dan mizwala, praktik pengukuran arah kiblat serta fikih dan perhitungan awal waktu shalat.

Ketua panitia, M Khoirun Niam mengatakan, kegiatan merupakan bentuk sosialisasi ilmu falak di MA Hasyim Asyari. Tujuannya, menurut Niam, agar peserta semakin memahami ilmu falak utamanya penentuan arah kiblat dan awal waktu shalat.

KH Khoirul Faizin Abdar selaku kepala madrasah mendukung kegiatan tersebut. “Harapan kami workshop tidak hanya berhenti sampai disini saja. Hanya mengetahui arah kiblat dan awal shalat tetapi kedepan perlu ada pelatihan yang berjenjang agar ilmunya juga semakin berkembang,” harapnya.

Hal lain ditambahkan KH Zamazi. Diungkapkannya ilmu falak mempunyai peranan yang sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat. Kiai Zamazi menyontohkan dalam beribadah misalnya ia menyebut untuk menentukan arah kiblat, mengetahui awal dan akhir waktu shalat serta penentuan bulan qamariyah tidak lepas dari fungsi ilmu falak.  

Karenanya, Pengurus PC Lajnah Falakiyah Nahdlatul Ulama (LFNU) Jepara memberikan apresiasi kepada pihak penyelenggara. “Ilmu falak merupakan diantara dua cabang ilmu selain ilmu Faraidl yang harus terus dikaji. Kami sangat bahagia sekali ketika adik-adik mau mempelajari ilmu falak karena memang ilmu ini dinilai sudah langka sekali peminatnya,” terangnya.    

Tri Rahayuningsih, salah satu peserta mengungkapkan ia sangat senang atas diselenggarakannya workshop tersebut. Selain menambah pengetahuan tentang pentingnya peranan ilmu falak dalam beribadah juga menambah teman-teman lintas jurusan yang ada di Hasyim Asyari. (Syaiful MustaqimMahbib)