Konferensi Wilayah Pergunu Jawa Timur berjalan dengan lancar dan sukses. Beberapa sidang seperti sidang komisi dan pleno hampir tidak ada suara penolakan. Laporan pertanggungjawaban yang rawan akan kegaduhan hingga penolakan, terlihat dan terdengar sepi.
Itulah kondisi Konferwil Pergunu Jawa Timur yang dilaksanakan di Pesantren Amanatul Ummah, Mojokerto, Sabtu-Ahad (5–6/8).
Dengan bergilir, sebanyak 33 cabang yang memiliki suara sah memilih Ketua Pergunu Jatim 2017-2022. Sesuai dengan tatib pasal 15 ayat 2 menyebutkan bakal calon ketua ditetapkan sebagai calon sekurang-kurangnya didukung oleh 9 suara yang sah.
Dari enam bakal calon yang muncul, hanya satu yang lolos dan memenuhi syarat meraih 9 suara atau lebih. H Sururi meraih 20 suara dan ditetapkan sebagai ketua terpilih secara aklamasi.
"Ini adalah amanah yang harus saya emban. Dengan ucapan bismillah saya bersedia menjadi Ketua Pergunu Jatim," kata Sururi saat diminta kesediaannya oleh pimpinan sidang.
"Semoga konferwil ini menjadi awal kebangkitan Pergunu Jawa Timur. Konsolidasi organisasi akan terus dilakukan. Bertekad menjadikan para guru professional dan memetakan potensi guru atau dosen," pungkas Sururi, disambut tepuk tangan oleh para peserta.
Sebagai pembantu untuk menyusun pengurus, konferwil membentuk tim formatur yang terdiri atas enam zona. Dan ditambah dari unsur pimpinan pusat serta ketua demisioner.
"Ketua tim formatur ketua terpilih, sesuai dengan pasal 16 ayat 1, penyusunan pengurus selambat-lambatnya 60 hari terhitung sejak pelaksanaan konferwil," tegas pimpinan sidang. (Rof Maulana/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Menguatkan Sisi Kemanusiaan di Bulan Muharram
2
Khutbah Jumat: Mengais Keutamaan Ibadah di Sisa bulan Muharram
3
Khutbah Jumat: Muharram, Bulan Hijrah Menuju Kepedulian Sosial
4
Khutbah Jumat: Muharram, Momentum Memperkuat Persaudaraan Sesama Muslim
5
Khutbah Jumat: Jangan Apatis! Tanggung Jawab Sosial Adalah Ibadah
6
Khutbah Jumat: Berani Keluar Dari Zona Nyaman
Terkini
Lihat Semua