Daerah

Syaikh Syahruddin Kragan, Murid Sunan Bonang Penakluk Berandal Galengsong

Sel, 17 Mei 2016 | 05:59 WIB

Rembang, NU Online
Ratusan warga mengikuti haul Syaikh Syahruddin yang diselenggarakan di Desa Pandangan Kulon Kecamatan Kragan Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, Senin (16/5) sore. Menurut cerita, Syaikh Syahrudin merupakan salah satu murid dari Raden Mahdum Ibrahim atau kesohor dengan sebutan Sunan Bonang.

Ketua panitia pelaksana, Abdul Hakim mengungkapkan, pada tahun 1479 M Lasem merupakan sebuah kadipaten yang dipimpin Adipati Raden Wirobodro. Saat itu rakyat Lasem masih memeluk agama Budha.

Setelah Raden Mahdum Ibrahim datang menyebarkan Islam, lanjut Hakim, beliau kemudian memiliki beberapa murid di pesisir utara, diantaranya Mbah Imron yang makamnya berada di Kecamatan Bulu Kabupaten Tuban, dan Muhammad Thohir yang ada di Desa Plawangan Kecamatan Kragan. "Dua lagi yaitu Mbah Syakur dan Mbah Muhammad Syahruddin," terang Hakim.

Menukil buku Babat Tanah Jawi dan Darmo Gandul Runtuhnya Mojopahit karangan Empu Santi Bodro, mayoritas masyarakat di Desa Bonang Kecamatan Lasem Kabupaten Rembang pada mulanya memeluk agama Budha kemudian berpindah ke Islam setelah Sunan Bonang melakukan dakwah.

Dari situ timbul konflik dan terjadi pemberontakan yang dipimpin Berandal Galengsong. "Akhirnya Mbah Syahruddin ditugaskan oleh gurunya (Sunan Bonang) untuk melawan pemberontak tersebut. Akhirnya pemberontak tersebut meninggal ditangan Mbah Syahruddin," terang Hakim yang juga menjabat sebagai Wakil PAC Ansor Kragan Bidang Antar Lembaga.

Acara haul Syaikh Syahruddin ini dihadiri oleh KH Muhammad Idror Maimoen sebagai pembicara, dan diikuti ratusan jamaan dari berbagai desa. (Aan Ainun Najib/Zunus)