Daerah

Syukuri Panen Raya, GP Ansor dan Masyarakat Rembang Gelar Konvoi Keliling Desa

Sen, 9 Oktober 2017 | 12:04 WIB

Rembang, NU Online
Dalam menyambut perayaan hasil panen atau tasyakuran hasil bumi yang menjadi acara tahuanan  tersebut. Tampak berbagai kalangan mulai badan otonom (Banom) Nahdlatul Ulama, masyarakat, dan anak-anak antusias merayakannya dengan membuat kreativitas sendiri yang diarak dengan berjalan kaki.

Kepala Desa Karangsekar Jasmani sekaligus Ketua PAC GP Ansor Kaliori menyebutkan perayaan tasyakuran hasil bumi atau sedekah bumi ini sebagai wujud syukur atas limpahan hasil panen yang sudah diberikan. Acara ini dimeriahkan dengan karnaval. Mereka berjalan kaki dengan membuat karya unik kemudian diarak mengelilingi dukuhan di Desa Karangsekar, Kecamatan Kaliori, Rembang yang dimeriahkan oleh warga setempat.

"Terlihat sebelum acara ini dimulai, GP Ansor dan Banser sangat antusias menjaga ketertiban karnaval dengan mengatur lalu lintas jalan yang dilalui tersebut. Selain itu, IPNU dan IPPNU di Kaliori juga turut meramaikan dengan membawa seragam kebanggaan mereka," ujarnya saat ditemui di kediamanya, Ahad (8/10) sore.

Pihaknya menyebutkan kemerihan acara juga dilanjutkan dengan santunan anak yatim di desa setempat pada malam harinya. Sebelumnya warga dan Ansor Kaliori juga mengadakan nonton Film G30/ SPKI bersama.

Pihaknya berharap acara karnaval yang baru sekali tahun ini diadakan dapat terus berjalan ke depannya.  Selin itu, Ia berharap agar Ansor Banser lebih aktif lagi ke depannya dalam mengambil peran di masyarakat dan melahirkan kader-kader terbaik untuk mayarakat dan desa.

"Dalam hal ini, Ansor dan Banser lebih aktif lagi untuk memperlihatkan kegiatannya di masyarakat, serta memperkenalkan dasar dan tujuan dari Ansor sendiri,"sebutnya.

Sementara, Wakil Sekretaris PAC GP Ansor Kaliori Murtafi'i Samiran yang turut mengamankan jalannya perayaan menyebutkan antusiasme warga setempat dan lain desa yang turut menyaksikan perayaan dengan sambutan meriah. Selain itu, acara yang dimulai pukul 02.00 sampai menjelang petang ini berjalan sangat meriah, tertib dan lancar.

"Kemeriahan acara ini disuguhkan dengan kreativitas dan kesenian, melputi  tari-tarian, barongan, drumband, dan membuat kerajinan tangan menyerupai cabai, ketela, serta alat tani yaitu cangkul dibuat sangat besar untuk diarak," ujarnya.

Pihaknya berharap acara tersebut bisa istiqomah, membawa berkah dan manfaat, serta berkelanjutan di tahun-tahun kedepannya. Menurutnya suatu kaderisasi juga menjadi daya tarik bagi masyarakat melalui kegiatan-kegiatan yang diadakan tersebut. (Onji/Alhafiz K)