Daerah

Tanam Kedisiplinan, Siswa SMK Ma’arif NU Ini Dididik Tentara

NU Online  ·  Sabtu, 23 Agustus 2014 | 01:31 WIB

Purworejo, NU Onlne
Kedisiplinan merupakan pondasi atau dasar bagi keberhasilan siswa. Untuk itu nilai-nilai kedisiplinan perlu ditanamkan sejak dini guna menunjang proses kegiatan belajar mengajar di sekolah.
<>
Hal itu diungkapkan Kepala SMK Maarif NU Bener Agus Muzamil SHI kepada NU Online usai penutupan kegiatan Latihan Dasar Kedisiplinan (LDK) di pusatkan di lapangan Kecamatan Bener, Purworejo, selama lima hari sejak, Senin (18/8) lalu.

"Sedikitnya 135 siswa dari empat jurusan, yakni teknik perbaikan bodi otomotif, teknik sepeda motor, pemasaran dan akuntansi. Mereka merupakan siswa baru yang masuk pada tahun ajaran ini," terang Agus, Jumat (22/8).

Lebih lanjut Agus mengatakan, dalam pelatihan ini pihaknya sengaja melibatkan Koramil 13 Kecamatan Bener untuk memberikan berbagai materi berkenaan dengan kedisiplinan serta mental siswa baru.

"Selama lima hari ini, materi yang diberikan kepada para siswa, diantaranya PBB (peraturan baris berbaris), bela negara, serta tata upacara militer dan sekolah. Mereka dilatih penuh ala militer sejak pukul 07.00 hingga pukul 15.00 WIB," tandasnya.

Sementara itu, Danramil 13 Bener, Kapten Sumardi mengatakan bahwa tugas untuk mencerdaskan anak bangsa merupakan amanat konstitusi sebagaimana telah tersurat dalam pembukaan UUD 1945.

"Atas dasar itulah, kesadaran untuk turut serta memberikan harus dimiliki oleh setiap warga negara sesuai dengan kemampuan dan kapasitasnya masing-masing," tegas Sumardi saat menjadi pembina dalam upacara penutupan tersebut.

Di hadapan siswa-siswa SMK Ma'arif NU Sumardi berpesan agar mereka tidak minder meski sekolah mereka adalah sekolah swasta dan berada di pinggiran. Menurutnya, seluruh siswa memiliki potensi yang sama untuk maju dan berkembang.

"Semua itu tergantung dari usaha dan kemauan untuk sukses. Jadi jangan mau kalah sama sekolah-sekolah negeri yang berada di kota. Kita harus membuktikan dengan prestasi. Asalkan kita mau berusaha tidak ada yang tidak mungkin," tegasnya.

Lebih lanjut Sumardi mengatakan, bahwa pihaknya memiliki komitmen untuk mengawal terus sekolah di bawah LP Ma'arif NU Kabupaten Purworejo tersebut.  "Ini merupakan bagian dari tugas kita. Kapanpun kami dibutuhkan, kami siap untuk membantu sesuai dengan bidang dan kemampuan kami," tandasnya. (Lukman Hakim/Mahbib)