Target Dirikan RS, NU Kendal Luncurkan Klinik Pratama
NU Online · Sabtu, 31 Mei 2014 | 00:01 WIB
Kendal, NU Online
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Kamis (29/5) meluncurkan klinik pratama di Pegandon Kendal. Klinik pratama merupakan tindak lanjut dari Rumah Bersalin (RB) dan Balai Pengobatan (BP) NU Pegandon Kendal
<>
Menurut H. Ibnu Darmawan, ketua pengurus Klinik Pratama Pegandon, Klinik akan dikelola dengan manajemen baru dan lebih professional. Perubahan nama menjadi Klinik Pratama Pegandon memang untuk menyesuaikan dengan peraturan Menteri Kesehatan. Momen ini sekaligus untuk melakukan penyegaran manajamen. Pihaknya juga berharap klinik tersebut kelak akan berkembang menjadi rumah sakit NU.
Senada, Ketua PCNU Kendal KH Muhammad Danial Royan menjelaskan bahwa peluncuran klinik pratama baru langkah awal karena targetnya adalah rumah sakit tipe C. Namun demikian, sesuai dengan peraturan pihaknya harus melalui proses berjenjang, mulai dari klinik pratama kemudian meningkat menjadi klinik utama, rumah sakit tipe D, dan selanjutnya naik kelas menjadi rumah sakit tipe C. Untuk meraih target itu Danial mengaku telah melakukan kerja sama dengan rumah sakit Islam Sultan Agung Semarang dan PBNU.
Lebih lanjut penulis buku Sejarah Tahlil itu menjelaskan bahwa berdasarkan amanat Konfercab NU Kendal pada 2012 di Pesantren Apik Kaliwungu, PCNU Kendal mempunyai kewajiban menghidupkan dua Rumah Rumah Bersalin (RB) dan Balai Pengobatan (BP) NU di Pegandon dan di Rowosari.
“Tugas saya disini adalah meyakinkan kepada warga NU bahwa klinik ini akan benar-benar dikelola secara professional. Insya Allah jika yang berobat dan yang mengobati sama-sama senang tahlil penyakitnya akan lekas sembuh,” katanya berseloroh diikuti tepuk tangan yang hadir.
Di hadapan yang hadir, pada kesempatan itu juga dikenalkan tenaga pengelola Klinik Pratama Pegandon. Posisi direktur Klinik di percayakan kepada dr. Saichu yang saat ini juga menjabat sebagai wakil direktur RSUD Suwondo Kendal. Tenaga dokter yang lain adalah dr. H., Bambang Listanto dan satu dokter perempuan yang tidak sempat hadir karena berada di luar kota.
Ketiga dokter tersebut akan dibantu tenaga medis, yakni Saikul Huda, Muhlasin, Vivi wulandari dan Siti Ambarwati. Dua bidan yakni Sri Hartini dan Dina Nur Afia Ulfa juga sudah siap untuk membantu ibu-ibu yang akan melahirkan. (Fahroji/Mahbib)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Menguatkan Sisi Kemanusiaan di Bulan Muharram
2
Khutbah Jumat: Mengais Keutamaan Ibadah di Sisa bulan Muharram
3
Khutbah Jumat: Muharram, Bulan Hijrah Menuju Kepedulian Sosial
4
Khutbah Jumat: Muharram, Momentum Memperkuat Persaudaraan Sesama Muslim
5
Khutbah Jumat: Jangan Apatis! Tanggung Jawab Sosial Adalah Ibadah
6
Khutbah Jumat: Berani Keluar Dari Zona Nyaman
Terkini
Lihat Semua