Daerah

Tasikmalaya Dikepung Banjir, Banser Disiagakan

NU Online  ·  Ahad, 27 November 2016 | 09:30 WIB

Tasikmalaya, NU Online
Hujan deras yang mengguyur bumi Kota Tasikmalaya sejak pukul 14.00 hingga sore hari, Sabtu (26/11), merendam sejumlah fasilitas publik. Salah satunya Rumah Sakit Umum dr. Soekardjo yang ketinggian air mencapai lutut orang dewasa.

Air pun meluber hingga kedalam ruangan. Dari tempat pendaftaran pasen hingga pekarangan parkir. Dan situasi Rumah Sakit menjadi genting karena air terus merendam, masuk ke dataran rendah.

Sejumlah petugas yang bekerja dilantai satu berlarian menuju lantai atas. Mereka tidak berani turun karena belum surutnya air yang meluap dari Sungai Cimulu itu.

Direktur RSU dr. Soekardjo, Wasisto belum bisa dihubungi. Namun menurut karyawan bahwa air masuk ke Rumah Sakit karena minimnya serapan air. Ketika serapan tidak ada, Sungai Cimulu meluap, maka air masuk Rumah Sakit.

Ketua Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kota Tasikmalaya, Ricky assegaf yang kebetulan sedang di Rumah Sakit melaporkan kondisi banjir tersebut. Hampir seluruh penjuru kota hingga pusat kota digenangi air.

"Maka Banser Tanggap Bencana (Bagana) harus siaga. Karena hujan  terus deras," ujarnya melalui sambungan telepon.

Menurut Ricky, pihak BPBD Kota Tasikmalaya juga sudah menghubungi Bagana. Meminta siaga mengantisipasi segala kemungkinan.

Dan Alhamdulillah, ujarnya, tidak ada korban jiwa, kecuali sejumlah kendaraan yang macet ditengah jalan sehingga mengganggu lalu lintas. (Nurjani/Mahbib)