Terpilih Aklamasi, Kiai Furqon-Sa’dulloh Pimpin NU Sumedang
NU Online · Rabu, 3 September 2014 | 03:20 WIB
Sumedang, NU Online
KH. Sa’dulloh terpilih kembali sebagai Ketua Pengurus Cabang Nahlatul Ulama (PCNU) Sumedang, Jawa Barat, periode 2014-2019 dalam Konfercab NU Sumedang XII yang digelar Sabtu (30/8), di lingkungan Islamic Centre Sumedang. KH.
<>
Sekretaris panitia pengarah Cucu Suhayat menyebutkan, KH. Sa’dulloh menang mutlak dalam sidang pemilihan ketua pada Konfercab NU Sumedang XII. “Alhamdulillah, Kang Haji (KH. Sa’dulloh, red) terpilih kembali. Kang Haji terpilih secara aklamasi, kang haji meraih dulangan suara paling besar (dari dua calon lainnya) yakni 20 suara,” kata Cucu kemarin.
Berikut raihan suara dalam sidang pemilihan Konfercab. Untuk raihan tahap pencalonan Rais Syuriah, KH A Furqon meraih 17 suara, KH Adam Malik Ibrahim (4 suara), dan KH Muh Nuh (2 suara) dengan total 27 suara. Sementara pada tahap pemilihan Ketua Tanfidziah, KH. Sa’dulloh meraih 20 suara, KH. M. Firdaus (4 suara) dan K. Ade Masluh Sodiq hanya satu suara.
“Karena menurut tatib pada tahap pemilihan Ketua Tanfidziah ini dilakukan secara aklamasi dengan syarat minimal 9 suara, karena suara paling besar diraih KH Sa’dulloh maka beliau lah yang terpilih sebagai Ketua Tanfidziah PCNU Sumedang periode 2014-2019,” terang cucu.
Sementara itu, sebelumnya, dalam sambutan pembukaan Konfercab NU XII, KH. Sa’dulloh di hadapan 400 hadirin mengatakan, berkat pertolongan Allah SWT, PCNU akhirnya sampai di penghujung kepengurusan menjalankan amanah pada Konfercab NU XI lalu. “Dalam Konfercab XII ini kami akan menyampaikan laporan-laporan pertanggungjawaban amanat peserta Konfercab NU Sumedang XI yang saat itu digelar di Ponpes An-Nuur,” ujar Sa’dulloh.
Kiai kharismatik ini juga sedikit mengulas keberadaan Kantor Sekretariat PCNU Sumedang yang sempat berpindah-pindah tempat. “Dalam perjuangannya Kantor PCNU Sumedang sempat berpindah-pindah kantor sempat di Jalan Pangeran Geueusan Ulun, pindah ke Jalan Prabu Gajah Agung, dan hingga hari ini alhamdulillah PCNU Sumedang memiliki gedung sendiri tidak mengontrak lagi,” tandasnya disambut riuh tepuk tangan hadirin.
Di gedung sekretariat yang baru itu, yang berada di lingklungan Islamic Centre Sumedang, lanjut KH. Sa’dulloh, seluruh struktur pengurus, badan otonom, lembaga dan lajnah mulai menapaki kepengurusan yang baru. “Kami akan memulai dengan organisasi yang rapi yang lebih baik sehingga tidak ada lagi dokumen yang tercecer seperti dalam kepengurusan sebelumnya,” terangnya.
Diakui, Pimpinan Ponpes Al-Hikamussalafiyyah Sukamantri Tanjungkerta ini, selama kepemimpinan periode sebelumnya masih banyak program kerja yang belum selesai, karena segala keterbatasan termasuk dana yang terbatas.
“Maka, mudah-mudahan pada periode selanjutnya program-program itu bisa terlaksana dengan baik, termasuk dengan agenda pembangunan gedung PCNU Sumedang hingga dua lantai. Dengan begitu, nanti pada Konfercab NU XIII pada 2019 nanti bisa digelar di aula PCNU milik sendiri,” katanya.
Hadir dalam Konfercab PCNU Sumedang XII ini para pengurus NU setempat baik dari PCNU, MWCNU, Pengurus Ranting NU. Wakil Ketua Umum PBNU H. Asad Said Ali dan Ketua PWNU Jawa Barat H. Eman Suryaman juga hadir dalam kesempatan tersebut.
Bupati Sumedang H. Ade Irawan berhalangan hadir dan diwakilkan kepada Asda Pembangunan Dede Hermansyah.
Dalam sambutan Bupati Sumedang yang dibacakan Asda Pembangunan Dede Hermansyah mengatakan Bupati berharap pelaksanaan Konfercab NU Sumedang XII berjalan demokratis. “Agar seluruh harapan kader-kader PCNU Sumedang bisa terakomodir seluruhnya,”,sebutnya.
Sementara itu, Wakil Ketua PBNU Dr. KH. Asad Said Ali dalam sambutannya lebih memberikan pencerahan terkait bahaya paham radikal ISIS (Negara Islam Irak dan Syiria). Menurut KH. Asad ISIS tidak sesuai dengan Negara Indonesia yang berkeragaman dengan empat pilar kebangsaannya.
“Masalah ISIS semata-mata masalah politik bukan agama, ISIS bisa besar karena ada yang mem-back-up-nya, seperti halnya Taliban besar karena didukung Amerika Serikat,” jelas Asad. (Ayi Abdul Kohar/Mahbib)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Menguatkan Sisi Kemanusiaan di Bulan Muharram
2
Khutbah Jumat: Mengais Keutamaan Ibadah di Sisa bulan Muharram
3
Inalillahi, Tokoh NU, Pengasuh Pesantren Bumi Cendekia KH Imam Aziz Wafat
4
Khutbah Jumat: Muharram, Momentum Memperkuat Persaudaraan Sesama Muslim
5
Khutbah Jumat: Jangan Apatis! Tanggung Jawab Sosial Adalah Ibadah
6
Khutbah Jumat: Berani Keluar Dari Zona Nyaman
Terkini
Lihat Semua