Daerah

Tiga Amalan Melancarkan Rezeki Menurut Kiai Ghofur

Kam, 18 Januari 2018 | 14:36 WIB

Rembang, NU Online
Memperingati milad ke-70, Yayasan Riyadlotut Thalabah Sedan, Rembang, Jawa Tengah mengadakan pengajian akbar dan riyadl bershalawat, Selasa (16/1) malam. Kegiatan yang diselenggarakan di lapangan Madrasah Riyadlotut Thalabah tersebut dihadiri ribuan jamaah dan mendatangkan pembicara KH Abdul Ghofur.

Banyak hal yang disampaikan saat mauidhah berlangsung. Salah satunya adalah tiga amalan yang bisa memperlancar rezeki. Menurut pengasuh Pondok Pesantren Sunan Drajat Lamongan Jawa Temur ini, syarat utama agar bisa kaya adalah bejo atau beruntung.

“Pak kiai, bagaimana cara agar bisa kaya seperti panjenengan?” ucapnya dengan nada bertanya.

“Syaratnya adalah bejo,” jawabnya atas pertanyaan yang dilontarkan sendiri. Syarat agar bejo adalah tidak sial atau apes, imbuhnya dibarengi tawa hadirin.

Agar seseorang tidak sial, maka bisa mengamalkan zikir Subhanallahi wabihamdihi. “Zikir ini dibaca selepas Shalat Ashar sebanyak seratus kali," terangnya.

Dijelaskan lebih lanjut, agar bisa mendapatkan keberuntungan atau bejo, juga dilanjut dengan mengamalkan zikir Subhanallahi wabihamdihi, Subhanallahil ‘adzim. Zikir tersebut hendaknya dibaca seratus kali secara rutin usai Shalat Maghrib.

Ada satu lagi zikir yang menurut kiai keturunan Sunan Drajat tersebut yakni Subhanallahi wabihamdihi, Subhanallahil ‘adzim, Astaghfirullah. Zikir dibaca sebelum melaksanakan Shalat Subuh sebanyak seratus kali. “Boleh juga dilaksanakan selepas Shalat Subuh, tapi yang utama itu sebelum melaksanakan Shalat Subuh,” jelasnya. (Hanan/Ibnu Nawawi