Daerah

Tiga Kitab Manuskrip Kuno Ditemukan di Lasem

Ahad, 21 Agustus 2016 | 23:00 WIB

Rembang, NU Online
Tiga kitab kuno yang ditulis menggunakan tangan (manuskrip) ditemukan di Lasem, Rembang, Jawa Tengah. Ketiga kitab tersebut diantaranya Tafsir Jalalain, Muskhaf Al Qur'an dan kitab Fathul Muin. Sekarang ketiga kitab tersebut diamankan di perpustakaan masjid jami' Lasem, yang berada di Kompleks masjid. 

Abdullah Hamid salah seorang pengurus perpustakaan masjid Jami' Lasem, Ahad (20/8) menjelaskan, jika kitab tersebut ditulis sekitar tahun 1294 H atau 1873 M, berdasarkan tahun pembuatan yang tertulis disalah satu kitab.

Menurut Hamid, dari kitab Fathul Muin tertulis penyusun dengan shohibul khot Muhammad Kailani yang beralamatkan Arjosari. Sedangkan pada kitab Tafsir Jalalain hanya tertulis tahun penulisan dengan kaligrafi Arab 1294 H. Tulisan ketiga kitab tersebut masih nampak jelas, yang terdiri dari dua tinta, yakni tinta merah untuk tulisan bismillah, dan hitam untuk ayatnya.

"Saya mendapatkan buku ini, dari Ustadz Junaidi salah satu muadzin masjid Jami' Lasem. Beliau merupakan salah satu cucu ulama Lasem Mbah Topo. Konon Mbah Topo pernah menjadi mertua Mbah Ma'sum Lasem. Beliau juga sehibul wirid Riadul Jausar, yang biasa diijazahkan oleh kiyai Muhrus Ali Lirboyo,” jelas Hamid

Ketiga kitab ini pernah digunakan untuk mengaji KH Sya'dun salah satu imam masjid Jami' Lasem, ayah dari ustadz Junaidi. Selain itu, konon kitab ini juga pernah digunakan mengaji oleh ipar kiai Sya'dun, KH Ma'ruf pengasuh pesantren Nahdlatus Sidqiyah, Sugihan Jatirogo, Jawa Timur.

Abdullah Hamid juga perpendapat masih banyak kitab ulama Lasem yang belum ditemukan. Seiring dengan banyaknya kita karya para ulama NU yang sengaja dicetak dipalsukan. Ia berharap, kepada keluarga besar para kiai, atau siapa saja yang menyimpan kitab kuno untuk menyimpan sebaik mungkin, kelak jika dibutuhkan oleh umat. Mbah Topo sendiri dimakamkan di Polandak Lasem. 

Ketiga kitab tersebut baru diserahkan kepada perpustakaan Masjid Jami' Lasem sekitar dua pekan yang lalu. Di perpus ini, juga terdapat ribuan buku-buku karya ulama nusantara diantaranya KH Muhammad Taifur Lasem. (Ahmad Asmu'i/Fathoni)