Daerah

Tiga NU Kabupaten di Lampung Ini Semakin Masif Cegah Covid-19

Ahad, 12 April 2020 | 14:30 WIB

Tiga NU Kabupaten di Lampung Ini Semakin Masif Cegah Covid-19

Relawan Satgas Penanggulangan Covid-19 Kota Metro mempersiapkan kebutuhan penyemprotan disinfektan. (Foto: NU Online/Syarief)

Pringsewu, NU Online
Kepedulian Nahdlatul Ulama (NU) di Lampung, melalui Gugus Tugas (Gugas) NU Peduli Pengangan Covid-19, semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Seluruh NU kabupaten dan kota beserta lembaga dan banomnya terus bergerak masif melakukan pencegahan sekaligus memutus mata rantai penyebaran virus Corona.
 
Di Pringsewu, Gugus Tugas NU Peduli Covid-19 menggelar berbagai aksi di berbagai kecamatan. Pada Ahad (12/4), Gugas melakukan penyemprotan disinfektan di Kecamatan Gadingrejo. Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari giat serupa yang sudah dilaksanakan di kecamatan lain seperti Pringsewu, Ambarawa, Pagelaran, dan Sukoharjo.
 
Ketua Gugas H Agil Marsudi mengatakan bahwa kegiatan lain juga terus dilakukan oleh NU Pringsewu di bawah koordinasi Gugas di antaranya pembagian masker, edukasi beraktivitas selama pandemic Covid-19, dan penggalangan donasi.
 
“Alhamdulillah keluarga besar NU Pringsewu sangat antusias. Belum sampai tiga hari penggalangan sudah terkumpul dana 65 juta lebih dan berbagai bantuan logistik lainnya,” kata Ndan Marsudi, panggilan karibnya kepada NU Online melalui sambungan telepon.
 
Logistic yang didonasikan oleh warga di antaranya beras 5 ton 4 kwintal, paket alat cuci tangan, masker dan sejenisnya. Donasi ini akan terus dibuka dan diharapkan antusiasme warga semakin meningkat untuk membantu sesama di tengah situasi sulit yang melanda Indonesia saat ini.
 
Aksi Bagi Masker untuk Juru Parkir di Bandarlampung
Sementara Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdlatul Ulama (LKKNU) Provinsi Lampung juga menggelar aksi sosial dengan membagikan ratusan masker di areal Pasir Gintung, Jalan Imam Bonjol Kota Bandar Lampung pada Sabtu (11/4) pagi.
 
"Masker dibagikan pada para pedagang, juru parkir hingga tukang becak. Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya keikutsertaan LKKNU dalam rangka peduli terhadap masyarakat dan upaya memutus mata rantai virus Corona,” kata Ketua PW LKKNU Lampung, Hj Jauharoh Hadad.
 
LKKNU juga juga memberikan edukasi kepada masyarakat akan pentingnya memakai masker. “Masker bukan saja mahal tetapi menghilang dari pasar. Karenanya, menjadi kewajiban kita untuk mensiasati ini, bagi yang memiliki kemampuan untuk saling membantu sesama, ayo berbagi," ajaknya.
 
Mengenakan masker menurutnya merupakan bagian dari ikhtiar memutus mata rantai penularan Covid-19 yang sedang mewabah. Terlebih saat ini, arus mudik tidak bisa dibendung dan banyak pendatang dari luar yang masuk ke Lampung. 
 
“Ayo pakai masker saat keluar rumah, lakukan physical distancing, cuci tangan sebelum dan sesudah beraktifitas, perbanyak makan buah dan sayur, istirahat yang cukup dan berolahraga. Terpenting lakukan protokol kesehatan dan di rumah saja jika tidak ada keperluan mendesak,” ajaknya.
 
Aksi Penyemprotan Disinfektan di Metro
Setelah terbentuk berdasarkan SK PCNU Kota Metro Nomor 011/PC/A.II/KM.4/III/2020, tertanggal 29 Maret 2020 lalu, Satgas NU Peduli Covid-19 PCNU Kota Metro juga terus bergerak tanpa henti dalam upaya penanggulangan penyebaran virus Covid-19. Aksi yang dilakukan seperti penyemprotan disinfektan di tempat-tempat ibadah dan perumahan warga NU. 
 
Ketua Satgas Joko Prayitno menjelaskan, berbagai macam agenda telah dilakukan di antaranya pembagian dan penyemprotan disinfektan. Agenda lain juga sedang dipersiapkan yakni pembagian masker dan pembagian tempat cuci tangan pakai sabun. Selain itu bantuan konsumtif dalam bentuk sembako untuk warga yang kurang mampu yang terkena dampak secara sosial ekonomi juga bakal dilakukan.
 
"Dalam melaksakan tugas, tim kami tidak menggunakan anggaran negara APBN, APBD, APB TNI dan Polri juga tidak meminta bantuan dari parpol manapun,” tegasnya.
 
Satgas NU Peduli Covid-19 PCNU Kota Metro bergerak secara massif dan mandiri dengan menggunakan kas yang dimiliki PCNU Kota Metro dan donasi dari pengurus serta warga NU yang mampu.
 
Pewarta: Muhammad Faizin
Editor: Syamsul Arifin