Daerah

Tiga Polwan di Brebes Berjilbab

NU Online  ·  Rabu, 4 Desember 2013 | 04:30 WIB

Brebes, NU Online
Kebijakan Kapolri Jenderal Polisi Sutarman yang memperbolehkan Polisi Wanita (Polwan) berjilbab, disambut baik para polwan di Polres Brebes, Jawa tengah. Sejumlah polwan dari satuan reskrim yang berpakaian bebas langsung menanggapinya dengan mengenakan jilbab.  Sedangkan polwan berseragam resmi masih menunggu ketentuan resmi terkait soal model dan warnanya.
<>
Dari 8 orang polwan di Polres Brebes, 3 di antaranya sudah mengenakan jilbab. Mereka mulai menutup aurat wanita di bagian kepala sejak Kapolri mengeluarkan kebijakan mempebolehkan polwan berjilbab. Angota polwan yang sudah berjilbab semuanya dari satuan reskrim.
 
Salah seorang Polwan Briptu Dewi beralasan, dia mengenakan jilbab karena disatuannya tidak mengenakan pakaian resmi kepolisian saat bertugas sehingga lebih fleksibel. Warna jilbab dan modelnya pun tinggal disesuaikan dengan pakaian yang dikenakan saat bekerja. “Alhamdulillah, saya kan di Reskrim jadi enjoy aja berjilbab,” ungkap Dewi, Selasa (3/12).
 
Sementara bagi polwan dari satuan lain yang mengharuskan mengenakan seragam polisi saat bekerja masih menunggu ketentuan resmi. Beberapa polwan berseragam mengaku sangat senang diperbolehkan mengenakan jilbab saat bekerja. Mereka akan segera menyesuaikan pakaian kerjanya. “Kalau Saya, masih menunggu petunjuk atau ketentuan mengenai warna dan model yang sesuai dengan seragamnya,” ujar Bripti Ani.
 
Kapolres Brebes AKBP Ferdi Sambo memberikan kebebasan pada anggota polwan polres Brebes untuk mengenakan hijab, terutama bagi yang muslim. “Sejauh ini, ketentuan berjilbab bagi polwan masih mengacu pada peraturan yang berlaku di Polda Nangroe Aceh Darussalam,” tandas Ferdi. (Wasdiun/Mahbib)