Daerah

Tim NU Peduli Covid-19 DKI Jakarta Disinfeksi 1200 Rumah di Cisauk

Jum, 15 Januari 2021 | 06:15 WIB

Tim NU Peduli Covid-19 DKI Jakarta Disinfeksi 1200 Rumah di Cisauk

Adapun jumlah rumah yang didisinfeksi lebih dari 1200 unit rumah.

Jakarta, NU Online

Tim NU Peduli Covid-19 DKI Jakarta mengunjungi Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang, Kamis (14/1). Bekerja sama dengan MWCNU setempat, Tim NU Peduli Covid-19 DKI Jakarta melakukan kegiatan disinfeksi (penyemprotan disinfektan) pada rumah-rumah di wilayah zona merah Kecamatan Cisauk.


Adapun jumlah rumah yang didisinfeksi lebih dari 1200 unit rumah.


Selain itu, tim juga membagikan handsanitizer atau cairan pembersih kepada Kepala Keluarga dan pemberian masker kepada warga dalam rangka sosialisasi 3M; memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak di wilayah Mauk, Tangerang.


Ketua MWCNU Mauk KH Tohirin Suparta menyambut baik kehadiran tim satgas. Menurutnya, kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Nahdlatul Ulama kepada masyarakat.


“Apalagi saat ini Tangerang, terutama di Kecamatan Mauk merupakan zona merah karena dalam satu desa kasus positif Covid-19 mencapai angka 70. Ini menjadi catatan dan perhatian khusus bagi MWCNU Mauk.”


Tim disambut langsung oleh Kepala Desa Suradita. Dalam sambutan, Suradita menyampaikan ucapan terima kasih kepada Nahdlatul Ulama yang menginisiasi adanya kegiatan disinfeksi, pembagian masker, dan handsanitizer.


“Kegiatan ini sangat mulia karena selama APBD Desa tidak mencukupi untuk melaksanakan kegiatan disinfeksi,” kata Suradita.


Muhammad Wahib dari Satgas NU Peduli Covid-19 DKI Jakarta, menyampaikan, bantuan ini berasal dari Satgas NU Peduli Covid-19 untuk masyarakat dan warga yang membutuhkan, kebetulan saat ini berada di Mauk, Tangerang.


“Kami juga memberikan alat disinfeksi, penyemprotan kepada MWCNU Cisauk untuk dapat digunakan dan dimanfaatkan dalam pencegahan penularan serta memutus rantai penyebaran Covid-19 di Cisauk, Tangerang,” kata Wahib.


Pewarta: Alhafiz Kurniawan

Editor: Kendi Setiawan