Daerah
Tinggi Peminat, Panitia Tolak Puluhan Pendaftar Diklatsar Banser Pamekasan
NU Online · Jumat, 23 Desember 2016 | 08:18 WIB
Pamekasan, NU Online
Daya pikat Diklatsar-IX Banser yang digelar Pimpinan Cabang GP Ansor Pamekasan cukup tinggi. Ratusan peserta sudah resmi mendaftar, tapi panitia dengan terpaksa menolak puluhan calon peserta.
Calon peserta yang ditolak itu bukan sebatas disebabkan kelebihan kuota. Namun, karena lambat mendaftar.
"Di samping kuota dibatasi, mereka lambat mendaftar. Sebenarnya peserta dibatasi 90 orang, tapi meluber jadi ratusan. Peserta yang mendaftar tepat waktu, meskipun sudah melebihi kuota, tetap kami terima. Tapi untuk yang terlambat, terpaksa ditolak," ujar ketua panitia Mahrus Miyanto.
Ketua MDS Rijalul Ansor Kabupaten Pamekasan tersebut menambahkan, kebijakan panitia tersebut berlandaskan instruksi Ketua PC GP Ansor Pamekasan Fathorrahman. Menerima peserta yang lambat mendaftar, itu sudah menyalahi aturan, tidak menjunjung tinggi kedisiplinan.
"Sementara kedisiplinan di tubuh Banser adalah yang utama. Tapi mereka tetap berpeluang jadi (anggota) Banser, karena Diklatsar Banser yang sekarang bukanlah yang terakhir," ujar Fathorrahman.
Dosen Universitas Madura tersebut menambahkan, Diklatsar Banser ke depan akan digelar oleh Pimpinan Anak Cabang GP Ansor. Diklatsar Banser merupakan program utama dalam kepemimpinannya. “Karena Banser adalah kader inti di tubuh GP Ansor," tukasnya. (Hairul Anam/Mahbib)
Daya pikat Diklatsar-IX Banser yang digelar Pimpinan Cabang GP Ansor Pamekasan cukup tinggi. Ratusan peserta sudah resmi mendaftar, tapi panitia dengan terpaksa menolak puluhan calon peserta.
Calon peserta yang ditolak itu bukan sebatas disebabkan kelebihan kuota. Namun, karena lambat mendaftar.
"Di samping kuota dibatasi, mereka lambat mendaftar. Sebenarnya peserta dibatasi 90 orang, tapi meluber jadi ratusan. Peserta yang mendaftar tepat waktu, meskipun sudah melebihi kuota, tetap kami terima. Tapi untuk yang terlambat, terpaksa ditolak," ujar ketua panitia Mahrus Miyanto.
Ketua MDS Rijalul Ansor Kabupaten Pamekasan tersebut menambahkan, kebijakan panitia tersebut berlandaskan instruksi Ketua PC GP Ansor Pamekasan Fathorrahman. Menerima peserta yang lambat mendaftar, itu sudah menyalahi aturan, tidak menjunjung tinggi kedisiplinan.
"Sementara kedisiplinan di tubuh Banser adalah yang utama. Tapi mereka tetap berpeluang jadi (anggota) Banser, karena Diklatsar Banser yang sekarang bukanlah yang terakhir," ujar Fathorrahman.
Dosen Universitas Madura tersebut menambahkan, Diklatsar Banser ke depan akan digelar oleh Pimpinan Anak Cabang GP Ansor. Diklatsar Banser merupakan program utama dalam kepemimpinannya. “Karena Banser adalah kader inti di tubuh GP Ansor," tukasnya. (Hairul Anam/Mahbib)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Menguatkan Sisi Kemanusiaan di Bulan Muharram
2
Khutbah Jumat: Mengais Keutamaan Ibadah di Sisa bulan Muharram
3
Khutbah Jumat: Muharram, Bulan Hijrah Menuju Kepedulian Sosial
4
Khutbah Jumat: Muharram, Momentum Memperkuat Persaudaraan Sesama Muslim
5
Khutbah Jumat: Jangan Apatis! Tanggung Jawab Sosial Adalah Ibadah
6
Khutbah Jumat: Berani Keluar Dari Zona Nyaman
Terkini
Lihat Semua
