Daerah

Tingkatkan Kemampuan Menulis, Pengurus GP Ansor Dididik Ilmu Jurnalistik

NU Online  ·  Jumat, 6 Desember 2013 | 04:03 WIB

Probolinggo, NU Online
Dalam rangka melatih pemuda Ansor menulis yang baik dan benar, Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur menggelar pendidikan dan pelatihan (diklat) jurnalistik bagi semua pengurus mulai dari tingkat anak cabang hingga ranting, Kamis (5/12).
<>
Dalam diklat jurnalistik ini, para pemuda Ansor diberikan materi tentang teknik-teknik penulisan jurnalistik yang baik. Tidak hanya sekedar mendapatkan materi, tetapi mereka juga langsung praktik menulis dengan bahan yang sederhana namun dapat menghasilkan sebuah berita.

Ketua PAC GP Ansor Kecamatan Dringu Mahfud Hidayatullah mengungkapkan, kegiatan ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan untuk membekali para pemuda Ansor dalam bidang jurnalistik terutama menghadapi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin berkembang

“Yang jelas pemuda Ansor harus terus mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sebab jika tidak bisa mengikutinya dengan bekal keterampilan dan keahlian, maka dikhawatirkan akan ditinggalkan oleh zaman,” ungkapnya.

Menurut Mahfud, diklat jurnalistik ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan PC GP Ansor Kecamatan Dringu agar pemuda Ansor dapat memanfaatkan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui tulisan.

“Melalui pelatihan ini saya berharap agar nantinya pemuda Ansor mampu membuat tulisan yang baik, terutama yang berkaitan dengan semua kegiatan yang dilakukan pemuda Ansor di semua tingkatan. Dengan demikian, ada semacam tukar informasi antar pemuda Ansor sehingga bisa mengetahui kegiatan di daerah yang satu dengan yang lain,” jelasnya.

Dikatakan Mahfud, menulis itu gampang-gampang susah. Gampang asalkan ada kemauan untuk terus mencoba menulis dan susah kalau hanya sekedar mempelajari teori tanpa ada keinginan untuk menghasilkan tulisan. Artinya, tidak boleh berhenti untuk terus menulis dan menulis.

“Diklat jurnalistik ini hendaknya dapat dijadikan momentum untuk meningkatkan keterampilan dalam menulis sebuah berita atau news, opini, artikel dan lain-lain. Sesuatu yang besar berawal dari yang kecil. Siapa tahu ada bakat menulis yang bisa dikembangkan untuk menjadi seorang penulis handal,” pungkasnya. (Syamsul Akbar/Mahbib)