Daerah

Tingkatkan Minat Baca Anak, Fatayat Jaten Karanganyar Adakan Perpustakaan Keliling

NU Online  ·  Selasa, 20 Maret 2018 | 01:00 WIB

Tingkatkan Minat Baca Anak, Fatayat Jaten Karanganyar Adakan Perpustakaan Keliling

Fatayat bimbing anak sekolah gemar membaca

Karanganyar, NU Online
Minat baca di Indonesia sangat rendah dibanding negara-negara lain. Bahkan menempatkan Indonesia diurutan ke 60 dari 61 negara. 

Dari keprihatinan melihat fakta tersebut, Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat Jaten Kabupaten Karanganyar berkolaborasi dengan Ranting IPNU IPPNU Desa Ngadirejo Mojogedang Karanganyar mengadakan gerakan membaca rutin yang melibatkan anak-anak usia SD dan SMP.

Koordinator gerakan dari Fatayat NU Jaten, Aqlima menyatakan, kegiatan gerakan membaca merupakan satu program kerja yang dicanangkan PAC Fatayat Jaten sebagai bentuk keperdulian terhadap anak.

"Fatayat sudah seharusnya membuat program kerja yang mendasar, terutama perbedayaan perempuan dan anak", ujarnya.

Dikatakan, untuk mekanisme yang digunakan oleh Fatayat Jaten dalam mengajak abak-anak membaca ialah dengan menyediakan perpustakaan keliling. 

"Jadi, tiap anggota Fatayat nanti akan keliling ke perumahan, biasanya anak perumahan itu mainnya tidak jauh-jauh dan bergerombol, nah di tempat anak biasa main itulah kita akan ajak mereka untuk membaca", imbuhnya.

Sedangkan untuk gerakan membaca di Ranting IPNU dan IPPNU Ngadirejo, menurut Inisiator gerakan, Rosidi saat ditemui di kediamannya menyatakan, cara yang dilakukan untuk mengumpulkan anak ialah mengelompokkan berdasarkan zona.

"Wilayah Ngadirejo merupakan wilayah pegunungan, rumah penduduk berjauhan sehingga kita bekerjasama dengan pemerintah dan sekolah formal setempat untuk menyuruh anak berkumpul di lokasi gerakan membaca yang telah ditentukan dan kemudian IPNU dan IPPNU akan membimbing serta membuat beberapa permainan sehingga suasana lebih menyenangkan", ujarnya.

Sedangkan kolaborasi antara PAC Fatayat Jaten dan Ranting IPNU IPPNU Ngadirejo yang dimaksud ialah tukar menukar koleksi buku, kepengurusan, serta pertemuan rutinan yang terhimpun dalam gerakan membaca akbar.

"Tujuan kami selain ingin mengajari anak untuk terbiasa membaca, juga memperkenalkan NU pada mereka, karena setiap kegiatan dan keliling untuk mengajak anak-anak membaca, kami slelalu memakai seragam banom masing-masing," tegas Rosidi.(Ririn Setyowati/Muiz)