Tingkatkan Profesionalitas, Kepengurusan NU Jember Diisi Para Pakar

Jember, NU Online
Kepengurusan lembaga-lembaga dalam struktur Pegurus Cabang NU (PCNU) Jember, Jawa Timur, dalam periode mendatang, tampaknya bakal lebih profesional. Ini tercermin dari penempatan sejumlah pakar di lembaga-lembaga terkait sesuai dengan basis pendidikan yang besangkutan.
<>
Menurut Sekretaris PCNU Jember, Hamid Pujiono, pihaknya memang mengutamakan pengisian lembaga-lembaga NU yang ada dengan orang-orang yang sesuai latar belakang pendidikannya. “Supaya lembaga-lembaga itu bisa berjalan dengan cepat. Saya yakin kalau ditangani oleh orang yang ahli, lembaga-lembaga itu akan berjalan dan berkembang cepat,” ucapnya usai mengikuti rapat persiapan pelantikan PCNU Jember periode 2014-2019 di kantor NU Jember, kemarin (23/8).

Menurut Pujiono, sebenarnya cukup banyak tokoh NU yang menjadi pakar di bidang pendidikan, pertanian, ekonomi, hukum dan sebagainya, namun mereka tidak dimanfaatkan secara maksimal untuk membantu akselerasi perkembangan lembaga NU.

Dikatakannya, meski mereka tidak pernah masuk dalam struktural NU di level terbawah sekalipun, namun mereka punya komitmen yang kuat untuk membesarkan NU. “Jadi kalau mereka punya komitmen, dan lembaga yang ditangani sesuai dengan bidangnya, tentu NU akan berkembang pesat,” tegasnya.

Pujiono menambahkan, ada sejumlah nama pakar yang sudah diplot untuk masuk di kepengurusan lembaga NU.  Misalnya, nama Dr. Hobri, yang notabene seorang doktor matematika dan dosen Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Jember masuk di kepengurusan PC Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Jember. Begitu juga dengan Subadri Habib yang saat ini menjadi Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Jember, juga ikut memperkuat Lembaga yang menangani  pendidikan NU itu.

“Lembaga-lembaga lain seperti LPPNU (Lembaga Pengembangan Pertanian NU), LPNU (Lembaga Perekonomian NU), akan kami isi dengan birokrat dan akademisi, yang intinya mereka kompeten. Kalau lembaga seperti LDNU (Lembaga Dakwah NU), LTNNU (Lajnah Ta’lif wan Nasyr NU) kita banyak stok pengurusnya, tapi semuanya kami isi dengan orang yang kompeten dan punya waktu untuk membesarkan NU,” tutur Pujiono. (Aryudi A. Razaq/Mahbib)