Tips Agar Jamaah Haji Terhindar dari Virus Merscov di Arab Saudi
NU Online · Selasa, 9 Juli 2019 | 06:30 WIB
Selain kondisi cuaca panas tinggi di Arab Saudi yang harus diwaspadai oleh para calon jamaah haji, penyebaran berbagai jenis penyakit berupa virus juga perlu diantisipasi agar pelaksanaan ibadah haji dapat dilaksanakan dengan baik.
Petugas Kesehatan Haji Indonesia Kloter 51 Pringsewu, Lampung Yanika Pratama mengingatkan calon jamaah haji dengan salah satu virus yang marak tersebar di Arab Saudi yakni Virus Merscov (Middle East Respiratory Syndrome Corona Virus).
"Merscov merupakan sindrom pernafasan akut akibat virus yang berasal dari kawasan timur tengah," jelasnya kepada calon jamaah haji Kecamatan Sukoharjo, Pringsewu saat memberi materi kesehatan pada manasik haji kecamatan setempat, Selasa (9/7).
Yang perlu dilakukan calon jamaah haji selama ibadah haji di tanah suci adalah terus menjaga kesehatan dan melakukan antisipasi di antaranya dengan memakai masker saat berada di keramaian. Jamaah juga dianjurkan tidak membawa susu, daging, atau produk olahan unta lainnya ke Indonesia.
"Hindari kontak langsung dengan unta atau minum susu unta mentah dan sering-sering cuci tangan menggunakan sabun," anjurnya tentang antisipasi Merscov yang saat ini sebanyak 1405 orang sudah tertular dan 500 di antaranya meninggal dunia.
Ia juga menganjurkan jamaah haji untuk segera lapor ke petugas kesehatan pendamping kloter jika mengalami gangguan kesehatan.
Selain selama pelaksanaan haji di tanah suci, setelah tiba di tanah air jamaah haji juga harus menjaga dari penyebaran virus lebih luas. Saat ini 26 negara telah melaporkan adanya penularan Merscov setelah perjalanan dari timur tengah. Indonesia selama ini masih bebas Merscov.
"Setelah tiba kembali ke Indonesia, istirahat dengan cukup. Apabila batuk, tutuplah mulut dan hidung menggunakan masker, sapu tangan, atau tissue," anjurnya.
Jika jamaah mengalami batuk setelah pulang ke tanah air selama 14 hari maka dianjurkan untuk melaporkan dan memeriksakan diri ke Puskesmas atau rumah sakit.
Hal inilah yang menurutnya penting dan perlu diperhatikan para jamaah selama ibadah haji selain antisipasi lain seperti mengenakan kacamata anti silau, membawa botol air untuk menyemprot wajah, membawa payung dan sandal. (Muhammad Faizin)
Terpopuler
1
Dilantik, Berikut Susunan Lengkap Idarah 'Aliyah JATMAN Masa Khidmah 2025-2030
2
Penggubah Syiir Tanpo Waton Bakal Lantunkan Al-Qur’an dan Shalawat di Pelantikan JATMAN
3
Rais Aam PBNU: Para Ulama Tarekat di NU Ada di JATMAN
4
Gencatan Senjata Israel-Hamas
5
Gus Yahya: NU Berpegang dengan Dua Tradisi Tarekat dan Syariat
6
Wamenhan RI: JATMAN Fondasi Penting Jaga Pertahanan Negara melalui Non-Militer
Terkini
Lihat Semua