Daerah

Tolak Radikalisme Agama, PWNU NTT Perkuat Banom NU

Sel, 14 Maret 2017 | 10:48 WIB

Tolak Radikalisme Agama, PWNU NTT Perkuat Banom NU

Pertemuan pengurus PWNU NTT

Kupang, NU Online
Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Nusa Tenggara Timur (NTT) berupaya membendung berbagai isu yang dibangun kelompok radikal baik tingkat nasional maupun tingkat lokal. Upaya tersebut dilakukan PWNU dengan merencanakan pertemuan Banom NU. 

Ketua PWNU NTT Jamal Ahmad menilai upaya tersebut dilakukan agar Nahdliyin di NTT tidak resah dengan berbagai isu yang menyebar kemana-mana.

"Berbagai isu yang beredar patut kita redakan. Jangan sampai menyebar sampai ke akar rumput. Radikalisasi yang dibangun oleh kelompok jangan sampai melumpuhkan NKRI, " katanya di di sekkretariat PWNU NTT di Kupang, pada Sabtu (11/3).

Dikatakan Jamal, paham radikalisme yang mengatasnamakan agama membius dan menjebak pada orang atau kelompok yang dangkal akidahnya. Mereka melalui pencucian otak dan memasukkan doktrin-doktrin yang radikal kepada masayarakat awam. 

“Tindakan ini telah merusak nilai-nilai kemanusiaan dan persaudaraan, lebih khusus di wilayah kita yang Muslim minoritas,” katanya. 

Untuk itu, demi mencegah kelompok radikal yang selalu mengatasnamakan agama, PWNU selalu menggelorakan tolak paham radikal berada di bumi Indonesia. Maka seluruh jajaran Banom NU akan diperkuat untuk membantu dan meneruskan berbagai informasi kepada kaum Nahdlyin ke bawah.

Pertemuan tersebut dihadiri Rais Syuriyah PWNU NTT KH Abdul Kadir Makarim, Sekreretaris PWNU NTT, pengurus harian dan Ketua PW GP Ansor NTT Abdul Muis. (Ajhar Jowe/Abdullah Alawi)