Daerah

UNU Yogyakarta Berkomitmen Kuatkan Tradisi Pesantren dan Keilmuan Modern

Kam, 9 Maret 2017 | 06:36 WIB

UNU Yogyakarta Berkomitmen Kuatkan Tradisi Pesantren dan Keilmuan Modern

Suasana sosilaisasi UNU Yogyakarta.

Yogyakarta, NU Online
UNU Yogyakarta bukanlah milik yayasan dan bukan milik perusahaan, apalagi milik perorangan. UNU Yogyakarta ini milik Nahdlatul Ulama. Motifnya untuk masyarakat dan untuk kemaslahatan kita semua. 

Demikian ditegaskan oleh Rektor UNU Yogyakarta Prof Purwo Santosa di hadapan warga RW 16 RT 60 Sorosutan Yogyakarta dalam acara Sosialisasi UNU Yogyakarta di Aula kampus UNU Yogyakarta, Jalan Lowanu 47 Sorosutan Umbulharjo, Rabu (8/3). 

Sebelum sosialisasi, acara diawali dengan pembacaan tahlil dan doa yang dipimpin oleh Pengasuh Pesantren Krapyak, KH R. Najib Abdul Qodir. 

“UNU Yogyakarta ini beda dengan UGM, UIN Sunan Kalijaga, UMY, UNY dan kampus-kampus lain di Yogyakarta. Karena UNU nanti bekerja sama dengan pesantren-pesantren di DIY untuk mendidik mahasiswa. Nantinya, mahasiswa UNU adalah juga seorang santri,” tambah Prof Purwo. 

UNU Yogyakarta ini, lanjut Prof Purwo, berbasis pesantren tapi juga mengikuti perkembangan zaman. “Pembelajarannya nanti juga berbasis teknologi. Biar tidak ketinggalan zaman,” tegasnya. 

Dia berharap interaksi antara mahasiswa dan masyarakat Sorosutan Yogyakarta bisa berjalan dengan baik dan saling menguntungkan. 

“Semoga interaksi antara kampus dengan masyarakat bisa memunculkan kemaslahatan bersama. Sehingga bisa saling memberikan manfaat satu sama lainnya,” tandasnya. 

Acara tersebut dihadiri ratusan warga Sorosutan maupun tamu undangan lainnya. Hadir dalam acara tersebut, Rais Syuriyah PWNU DIY KH Mas’ud Masduqi, Wakil Rais KH Hilmy Muhammad, serta para pengurus PWNU lainnya. (Nur Rokhim/Fathoni)