Jombang, NU Online
Jalan berlubang yang ada di Desa Pojokrejo, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, Jawa Timur memakan korban. Sunardi (49) warga Desa Wuluh, Kesamben mengalami kecelakaan pada tanggal 25 Januari 2019 pukul 18.30 WIB lalu di jalan tersebut. Hingga kini ia masih dirawat di Rumah Sakit (RS) Sakinah, Mojokerto lantaran mengalami luka cukup serius tepat di kepalanya.
Mendapat informasi itu, petugas UPZISNU tingkat MWCNU Kesamben dengan segera mengimbau petugas UPZISNU Ranting Wuluh untuk memberikan sumbangan kepada korban. "Karena korban termasuk warga NU Ranting Wuluh. Istrinya juga bekerja sebagai juru kunci di MI Alhidayah Pojokrejo yang dalam hal ini di bawah naungan LP Ma'arif NU," kata Ketua UPZISNU Wuluh, Nur Rohim, Ahad (3/2).
Santunan atau bantuan berupa uang sebesar Rp 1 juta diberikan petugas UPZISNU Desa Wuluh bersama beberapa Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) setempat di RS yang menjadi tempat Sunardi dirawat. Bantuan kemanusiaan diterima istrinya.
Ia berharap, bantuan yang diberikan benar-benar bisa meringankan kebutuhan korban yang saat ini masih dirawat intensif. "Semoga bermanfaat dan secepatnya diberikan kesembuhan oleh Allah SWT," ucapnya.
Ia juga berterimakasih kepada jajaran petugas UPZISNU tingkat MWCNU yang secara tidak langsung mengajarkan UPZISNU di bawahnya untuk selalu sigap membantu warga yang sedang membutuhkan bantuan.
"Kami sangat berterimakasih pula atas bantuan UPZISNU MWC Kesamben dan mendoakan agar bantuan itu bisa bermanfaat, juga Pak Sunardi lekas diberikan kesembuhan oleh Allah SWT," tuturnya.
Ia memaparkan, kejadian yang menimpa Sunardi bermula saat ia mengayuh sepeda ontel, kemudian dengan tiba-tiba ditabrak sepeda motor yang menghindari lubang. Diketahui penabrak berasal dari Tembelang.
"Karena kerasnya benturan maka kepala Sunardi terluka beserta badannya tergores aspal. Sehingga harus masuk ruang ICU hingga 3 hari," pungkasnya. (Syamsul Arifin/Fathoni)