Daerah

Usia 65, Ulama Aceh ini Kian Aktif Bimbing Umat

Rab, 27 Agustus 2014 | 13:15 WIB

Pidie, NU Online
Syekh Hasanoel Basri HG (Abu MUDI) dijadwalkan akan mengisi Tazkirah Akbar dan kajian Tasawuf, Tauhid, dan Fikih atau Tastafi di Beureunuen, Pidie, Aceh pada Kamis malam (28/8). Pengajian akbar ini akan dipusatkan di Mesjid Baitul A’lalil Mujahidin atau Mesjid Abu Beureueh yang letaknya tepat di persimpangan menuju Tangse.
<>
Sebelumnya, Abu MUDI baru saja membuka pengajian Tastafi perdana di Takengon. Di usianya yang sudah mencapai 65 tahun, Ketua Himpunan Ulama Dayah Aceh ini masih aktif membimbing umat lewat pengajian, baik di dalam dan luar negeri. Selain di Aceh pengajian Tastafi juga diadakan di Medan, Batam, Jakarta, dan Malaysia.

Pengajian Tastafi di Beureunuen kemungkinan besar akan dihadiri ribuan Jamaah dari beberapa kecamatan di Kabupaten Pidie. Apalagi, pihak penyelenggara telah mensosialisasikan pengajian ini melalui mimbar Jumat, majelis ta’lim, penyebaran brosur dan spanduk hingga pemberitaan melalui media cetak dan elektronik. Rencananya, pengajian ini juga disiarkan langsung melalui radio Mutiara FM dan Audio Streaming MUDI Mesra.

Pengajian Tastafi pernah diadakan di Beureunuen, namun jadwalnya tidak baku. Jadi, ini adalah pengajian perdana yang akan diadakan secara regular sebulan sekali. Pengajian di tempat itu dimulai dengan shalat isya berjamaah yang diimami Tgk. H. Zarkasyi, Alumni Dayah Babussalam Jeunieb yang pernah menimba ilmu di Ribath Al-Idrisy, Yaman. Ia baru saja mendapatkan juara harapan pada MTQ Tahfiz Internasional antar-Universitas di Malaysia bulan Juli lalu.

Setelah Isya, akan dilanjutkan dengan zikir yang dipimpin Khatib Mesjid, Waled Abubakar yang juga salah seorang munaffis thariqat Naqsyabandiyyah serta dibantu Majelis Zikra Alhasani MUDI Mesra. Kemudian baru dilanjutkan dengan acara pokok yaitu Tazkirah Akbar dan Kajian Tastafi.

Waled Abubakar selaku khatib Mesjid Beureunuen mengimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya di Mutiara Timur dan Mutiara Barat agar antusias mengikuti pengajian ini. “Penuntut ilmu itu sangat mulia. Para Malaikat, Seluruh isi langit dan bumi hingga ikan di lautan dan semut di dalam lubang pun akan berdoa kepada penuntut ilmu. Insyallah, bila kesadaran masyarakat untuk menuntut ilmu semakin tinggi, maka negeri ini akan menjadi lebih baik. ”Demikian  disampaikan Waled yang juga alumni dari Dayah MUDI Mesra. (Iqbal Jalil/Abdullah Alawi)