Daerah

Wakil Bupati Tegal Minta Kader NU Jadi Benteng Akidah dan Moral

NU Online  ·  Jumat, 31 Maret 2017 | 09:02 WIB

Wakil Bupati Tegal Minta Kader NU Jadi Benteng Akidah dan Moral

Penyerahan SK Pengurus UPZ

Tegal, NU Online
Wakil Bupati Tegal Hj Umi Azizah meminta kader Nahdlatul Ulama (NU) harus bisa menjadi benteng akidah dan moral. Pasalnya, akidah dan moral bagai mata uang yang berlaku dimana-mana. Siapapun orangnya yang memegangnya dengan kuat, maka dimanapun keberadaannya akan diterima dan menjadi panutan masyarakat setempat.

Demikian disampaikan Umi Azizah saat sambutan pengarahan penyerahan Surat Keputusan Unit Pengelola Zakat (UPZ) Desa Kalijambe, Kecamatan Tarub, Tegal, Selasa (28/3).

Dengan diterimanya kader NU di segala lini, maka menjadi jalan mulus untuk bisa berkiprah dalam berbagai kegiatan masyarakat. Termasuk dalam pengelolaan zakat, aqidah dan moral harus menjadi pegangan yang kuat untuk menaruh kepercayaan umat. “Hanya dengan aqidah dan moral yang kuat, kepercayaan masyarakat bisa terbangun,” ujar Umi didampingi Camat Tarub Munawar SSos

Umi Azizah yang juga Ketua PC Muslimat NU Tegal menyakini kalau kader NU memiliki aqidah dan moral yang kuat. Maka tidak keliru ketika pemerintah kecamatan maupun pemerintah desa mendayagunakan para kader NU dalam menjalankan pembangunan. “Khusus Ansor, kader yang usia produktif, harus siap pakai dalam mendukung program pemerintah,” imbuhnya.

Acara dirangkai dengan Pelantikan Bersama Pimpinan Ranting GP Ansor, Fatayat NU, IPNU dan IPPNU Desa Kalijambe Kecamatan Tarub. Pelantikan dihadiri oleh Pimpinan Cabang Cabang GP Ansor, Fatayat NU, IPNU dan IPPNU Kabupaten Tegal.

Diawali dengan pelantikan Fatayat NU oleh Ketua Cabang Fatayat NU Ida Hidayati. Pelantikan GP Ansor Oleh Wakil Sekretaris Moh Yusuf. Pelantikan IPPNU Oleh Ketua PC IPPNU Kamelia Nurul Utami dan Pelantikan IPNU Sekretaris PC IPNU Moh Rizkon.

Ketua panitia Haryono mengatakan, acara dilaksanakan khusus dalam rangka pelantikan sekaligus untuk meningkatkan semangat kader Nahdliyin Desa Kalijambe agar senantiasa berjuang untuk kepentingan agama dan sosial. “Kegiatan ini juga untuk menunjukkan eksistensi Nahdlatul Ulama di Desa Kalijambe,” ujarnya.

Haryono berharap, dengan adanya acara ini, semakin banyak Nahdliyin yang tertarik untuk bergabung dengan organisasi NU maupun Banomnya. Selain itu, dengan menunjukkan kader banom NU dihadapan pemerintah dan masyarakat diharapkan peran serta kader dalam menyokong pembangunan akan lebih dioptimalkan. 

Di akhir acara, Wakil Bupati Tegal berkenan meresmikan mushala Baitul Makmur Desa Kalijambe, Tarub. Peresmian ditandai dengan pengguntingan pita dan penandatanganan prasasti. Mushala tersebut menelan dana Rp 160 juta yang digotong bersama 21 kepala keluarga. (Hasan/Wasdiun/Abdullah Alawi)