Daerah

Wali Kota Pekalongan: Peragaan Manasik Haji untuk Pembentukan Karakter

Sel, 19 November 2019 | 08:45 WIB

Wali Kota Pekalongan: Peragaan Manasik Haji untuk Pembentukan Karakter

Kegiatan manasik haji TK, RA Muslimat NU Kota Pekalongan (Foto: NU Online/Abdul Muiz)

Pekalongan, NU Online
Wali Kota Pekalongan, Jawa Tengah HM Saelany Mahfudz mengatakan bahwa kegiatan peragaan manasik haji yang diikuti murid TK ,RA, KB, dan PQ tersebut dalam rangka memperkenalkan secara dini rukun Islam ke-5. 

"Ini merupakan pelajaran bagi anak-anak kita tentang peragaan manasik haji. Peragaan ini tidak hanya seremonial saja tetapi sebagai pembentukan karakter untuk kemandirian," katanya.

Hal itu diungkapkan Wali Kota Pekalongan saat menghadiri peragaaan manasik haji oleh ribuan murid TK, RA, KB, PQ di bawah maupun di luar naungan Nahdlatul Ulama Kota Pekalongan, di halaman parkir stadion Hoegeng, Sabtu (16/11) pagi. 

Ditambahkan, dalam melaksanakan manasik haji diperlukan kemandirian, kemampuan, dan kesehatan yang merupakan sebagai prasyarat untuk menunaikan haji.

"Anak adalah titipan Allah SWT. Tentu saja menjadi amanah yang harus kita bina dan bimbing dalam semua aspek. Tidak hanya semata-mata pengetahuan umum saja tetapi juga pengetahuan keagamaan. Saya harap tidak hanya menjadi anak pintar saja, tapi juga memiliki akhlakul karimah dan cerdas intelektual," harapnya.

Lantunan labbaika Allahumma labbaik pun bergema kawasan stadion tersebut. Para murid TK, RA, KB, dan PQ tersebut dipandu oleh guru masing-masing mengikuti berbagai kegiatan manasik seperti tawaf, sa’i, mabit di Muzdalifah, mabit di Mina, dan urutan lainnya.

Pimpinan Cabang Muslimat Nahdlotul Ulama Kota Pekalongan Hj Nur Hikmah kepada NU Online, Senin (18/11) menuturkan, peragaan manasik haji bagi TK, RA, KB, dan PQ tersebut merupakan kegiatan yang diselenggrakan oleh Yayasan Pendidikan Nahdlatul Ulama Kota Pekaongan setiap dua tahun sekali.

"Peragaan manasik ini diikuti 41 lembaga di bawah naungan muslimat dan 14 lembaga di luar naungan NU dilakukan setiap dua tahun sekali dan tahun ini diikuti peserta 3.742 anak," terangnya.

Dijelaskan, peragaan manasik haji sebagai upaya sejak dini mengenalkan ritual haji kepada anak-anak dan diharapkan kelak untuk bisa dipraktikkan ketika pergi ke Tanah Suci Makkah.

"Ini upaya dini mengenalkan berbagai macam ritual haji kepada anak-anak, diharapkan kelak bisa mempraktikkan saat berkunjung ke Tanah Suci Makkah," ujarnya.

Peragaan manasik haji untuk tersebut dibuka oleh Wali Kota Pekalongan HM Saelany Machfudz. Turut hadir Ketua Tim Penggerak PKK Kota Pekalongan Hj Khusnul Khotimah dan Ketua Ketua DPRD Kota Pekalongan Hj Balgis Diab.

Pewarta: Abdul Muiz
Editor: Musthofa Asrori