Demak, NU Online
Masyarakat khususnya warga Nahdlatul Ulama diharapkan memiliki pemahaman dan sikap yang cermat saat melihat peristiwa yang terjadi di tanah air. Yang harus dikedepankan adalah menjaga persatuan.
“Saat ini penting menjaga persatuan dan kesatuan antarsesama, serta dimohon lebih cermat dalam menyikapi situasi,” kata KH Abdurrahman Kasdi, Jumat (31/5).
Harapan tersebut disampaikan Wakil Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Demak, Jawa Tengah pada Doa Kebangsaan dan Buka Bersama. Kegiatan diprakarsai Pengurus Cabang (PC) Ikatan Alumni (Ika) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) setempat.
Menurutnya, usai pengumuman hasil pemilihan Presiden dan Wakil Presiden RI banyak terjadi polemik di masyarakat. “Termasuk banyak terjadi keributan dengan melakukan aksi demonstrasi anarkis lantaran tidak menerima hasil pengumuman yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum atau KPU,” terangnya.
Dalam menyikapi kondisi seperti ini, hal terpenting adalah menjaga persatuan dan kesatuan antarsesama. “Serta dimohon lebih cermat dalam menyikapi situasi saat ini,” jelasnya.
Dirinya mengajak warga khususnya di Demak, lebih mengedepankan aturan yang ada. “Jangan mudah terprovokasi dan bertindak di luar aturan,” kata Kiai Abdurrahman.
Sementara itu, Mulyani M Noor mengajak semua pihak untuk bersatu padu dan menjaga soliditas. “Agar potensi kader yang saat ini masih belum dimaksimalkan bisa diupayakan,” kata Ketua PC Ika PMII Demak tersebut.
Dirinya mengajak seluruh kader untuk menjadikan kejadian usai Pemilihan Umum atau Pemilu sebagai sarana menjaga soliditas. "Kami mengajak kader-kader dan alumni PMII menyikapi fenomena pascapemilu serentak ini sebagai momentum untuk membangun soliditas,” ujarnya.
Menurut dia, hal tersebut penting agar PMII semakin eksis dan menjadi barometer politik nasional. “Kita harus fokus menatap ke depan dengan modal yang ada sekarang untuk memaksimalkan potensi-potensi di tahun-tahun ke depan," tegas Mulyani.
Di tengah acara, turut dilantunkan Shalawat Ummi dan Asyghil yang dipandu oleh Bambang Setyabudi, Pimpinan Jam'iyyah Ratibul Kubra Demak yang juga Ketua KPU Demak.
Tampak hadir sebagai tamu undangan, komisioner KPU Demak yakni Bambang Setyabudi, Abdul Latif Menco, Nur Hidayah, Termasuk komisioner Badan pengawas Pemilu atau Bawaslu Kab Demak, Amin Wahyudi, Sekretaris Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Jawa Tengah, Fahsin M Faal, serta segenap alumni dan kader PMII Demak. (A Halim Solkan/Ibnu Nawawi)