Majalengka, NU Online
Ratusan warga Palasah dan santri memadati halaman pesantren Raudlatul Mubtadi'in, Cisambeng, Palasah, Majalengka. Mereka membaca tahlil dan doa pada peringatan haul pertama KH Ahmad Fauzi, Sabtu (6/9) sore.
<>
Pada 2013 lalu, pengasuh pesantren Raudlatul Mubtadi’in ini berpulang ke rahmatullah. Kiai yang juga aktif di JATMAN Majalengka ini, meninggalkan putra dan putri yang banyak berkiprah di dunia pendidikan.
Putra kedua KH Ahmad Fauzi Agus Rofi'i kepada NU Online menerangkan sekilas perjuangan orang tuanya dalam mengasuh pesantren. Kiai Fauzi, Agus bercerita, sangat memperhatikan kesehatan santrinya.
Suatu hari, Agus melanjutkan, pernah seorang santri terserang penyakit dan harus dibawa pulang. Berhubung para pengurus pesantren tengah sibuk oleh kegiatan di sekolah, Kiai Fauzi meskipun juga sedang sakit merasa lebih wajib mengantarkan santri ini ke orang tuanya.
“Kejadian ini menjadi pelajaran penting bagi kami para penerus almarhum tentang cara merawat santri yang baik dengan mendahulukan kepentingan santri supaya betah nyantri di sini,” kata Agus.
Agus berharap keluarga besar pesantren menghayati pelajaran saat Kiai Fauzi masih bersama mereka. Sehingga ke depan jebolan pesantren ini menjadi pemuka agama yang disegani dan berjuang membela masyarakatnya. (Aris Prayuda/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Inalillahi, Tokoh NU, Pengasuh Pesantren Bumi Cendekia KH Imam Aziz Wafat
2
Aksi ODOL Tak Digubris Pemerintah, Sopir Truk Mogok Kerja Nasional Mulai 13 Juli 2025
3
Mas Imam Aziz, Gus Dur, dan Purnama Muharramnya
4
Gus Yahya: Sanad adalah Tulang Punggung Keilmuan Pesantren dan NU
5
PM Spanyol Sebut Israel Dalang Genosida Terbesar Abad Ini
6
Al-Azhar Mesir Kecam Pertemuan Sekelompok Imam Eropa dengan Presiden Israel
Terkini
Lihat Semua