Rabbisyrahlî shâdrî wayassyirlî amrI wahlul uqdatam mil-lisânî yafqahû qaulî.
Artinya: "Ya Tuhan, lapangkanlah dadaku, mudahkanlah segala urusanku, dan lepaskanlah kekakuan lidahku, agar mereka mengerti perkataanku." (QS Thâhâ[ 20]: 25-28)
Doa ini setidaknya mengandung tiga permintaan. Pertama, memohon diangkatnya rasa susah yang menyesakkan dada. Kedua, memohon dilenyapkannya berbagai kesulitan. Dan ketiga, memohon kelancaran dalam bertutur kata sehingga mudah diserap dan dipahami para pendengarnya.
Atas jenis permohonan ini, tak heran apabila doa ini sering dibaca siapa saja yang hendak menghadapi hal-hal penting seperti ujian akhir bagi pelajar, pidato di depan khalayak, atau sejenisnya. (Mahbib)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Pahala Surga bagi Orang yang Bisa Menahan Amarah
2
Aturan Baru dan Tips agar Jamaah Bisa Masuk Pelataran Ka'bah Masjidil Haram
3
Khutbah Jumat: Membangun Bangsa yang Berdaya Saing dengan Ilmu Pengetahuan
4
Orang yang Dianjurkan Membuka Kain Kafan pada Pipi Jenazah saat Pemakaman
5
Refleksi Hari Pendidikan dalam Kitab Adabul Alim wal Mutaallim Karya KH Hasyim Asy'ari
6
Shalat Dhuha secara Berjamaah, Apakah Mendapat Pahala?
Terkini
Lihat Semua