“Kami tidak percaya akan do’a yang dikirimkan kepada ahli kubur,karena tidak akan sampai pada yang bersangkutan,”ujar orang tersebut kepada Kiai.<>
“Lho, bacaan itu untuk mendo’akan orang yang sudah wafat agar terhindar dari siksa kubur. Itu do’a baik,” jelas Kiai.
“Tidak mungkin sampai, pak kyai. Masak orang mati bisa dikirimi do’a, jelas tidak akan bisa sampai,” bantah orang tadi ngotot.
Saking sulitnya orang tersebut mau menerima penjelasan dengan berbagai dalil-dalil yang ada, Kiai NU memberikan pemahaman dengan cara sederhana.
“Kalau sampeyan tidak percaya, sekarang orang tua sampeyan saya do’akan semoga mendapat siksa dari Allah SWT dan masuk neraka. Saya mendo’akan gini sampeyan tidak boleh marah lho, karena do’a itu tidak akan sampai,”kata Kiai sedikit bergurau.
Sontak saja, orang tadi bingung dan akhirnya mempercayai akan do’a yang dikirimkan bagi ahli kubur. (qomarul adib)
Terpopuler
1
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
2
Workshop Jalantara Berhasil Preservasi Naskah Kuno KH Raden Asnawi Kudus
3
Rapimnas FKDT Tegaskan Komitmen Perkuat Kaderisasi dan Tolak Full Day School
4
Ketum FKDT: Ustadz Madrasah Diniyah Garda Terdepan Pendidikan Islam, Layak Diakui Negara
5
LBH Ansor Terima Laporan PMI Terlantar Korban TPPO di Kamboja, Butuh Perlindungan dari Negara
6
Dukung Program Ketahanan Pangan, PWNU-HKTI Jabar Perkenalkan Teknologi Padi Empat Kali Panen
Terkini
Lihat Semua