Patoni
Penulis
Saat itu momen peringatan Maulid Nabi Muhammad SWT, jamaah Mushola Nurul Huda dan panitia kegiatan sibuk menyiapkan segala sesuatunya.
Dalam peringatan Maulid Nabi itu, Mushola Nurul Huda mengadakan pengajian umum dengan Kiai Rohimin sebagai penceramahnya.
Panitia memanfaatkan halaman mushola meskipun ukurannya tidak terlalu luas, tapi cukup. Seperti biasa, tokoh masyarakat dan kiai duduk di bagian depan. Sedangkan masyarakat pada umumnya duduk di bagian belakang.
Pemandangan cukup mencolok terlihat ketika Badrudin dari masyarakat umum duduk di kursi bagian depan. Tentu saja tindakan Badrudin tersebut menyita perhatian panitia.
Salah satu panitia bernama Tora mendekati Badrudin dan berbicara, “Din, kursimu sudah disediakan di bagian belakang. Kenapa kamu duduk di depan?”
“Saya sopir bus, nggak biasa duduk di belakang,” seloroh Badrudin. (Ahmad F)
Terpopuler
1
Kick Off Harlah Ke-102 NU Digelar di Surabaya
2
Pelantikan JATMAN 2025-2030 Digelar di Jakarta, Sehari Sebelum Puncak Harlah Ke-102 NU
3
Ustadz Maulana di PBNU: Saya Terharu dan Berasa Pulang ke Rumah
4
Respons Gus Yahya soal Wacana Pendanaan Makan Bergizi Gratis Melalui Zakat
5
Kebakaran di Los Angeles: Api Tak Kunjung Padam, 24 Orang Meninggal
6
Presiden Prabowo Sebut Jepang Siap Dukung Program Makan Bergizi Gratis di Indonesia
Terkini
Lihat Semua