"Ini tidak betul ini. Masak giliran saya bicara mic-nya putus-putus begini. Padahal saya kan mau menyampaikan ta'bir (referensi) dari pendapat yang saya kemukakan tadi," katanya.<>
"Tenang-tenang. Mohon bersabar dulu biar mic-nya dibetulkan sama panitia," kata ketua sidang.
Seorang panitia yang mengetahui hal itu secara cekatan langsung menghampiri muktamirin dan langsung mengganti mic yang dipakai seorang muktamirin tadi dengan mic baru yang lebih bagus, yakni mic tanpa kabel atau memakai wire less. Namun ternyata peserta muktamirin tadi tambah marah.
"Ini mic yang pakai kabel aja putus-putus. Apa lagi yang nggak pakai kabel," katanya. (nam)
Terpopuler
1
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
2
Workshop Jalantara Berhasil Preservasi Naskah Kuno KH Raden Asnawi Kudus
3
Rapimnas FKDT Tegaskan Komitmen Perkuat Kaderisasi dan Tolak Full Day School
4
Ketum FKDT: Ustadz Madrasah Diniyah Garda Terdepan Pendidikan Islam, Layak Diakui Negara
5
LBH Ansor Terima Laporan PMI Terlantar Korban TPPO di Kamboja, Butuh Perlindungan dari Negara
6
Dukung Program Ketahanan Pangan, PWNU-HKTI Jabar Perkenalkan Teknologi Padi Empat Kali Panen
Terkini
Lihat Semua