Salah satu jamaah haji asal Kabupaten Subang, Kang Ujang, memang terkenal tekun dan getol mencari pahala. Saat ditanya kenapa rajin banget, Kang?
<>
“Mumpung di dieu (di sini),” ujar Kang Ujang dengan senyum penuh harapan.
Jumat pagi ia keluar sendirian dari tempat pemondokannya untuk berangkat ke Masjidil Haram.
Kang Ujang menunggu bus lewat di pinggir jalan dekat apartemennya. Beberapa kali bus berhenti menyahuti isyarat tangannya. Sembari berhenti kondekturnya teriak-teriak, “Haraaaam! Haraaaam!”
Mendengar teriakan itu Kang Ujang yang sudah mendekati pintu bus pun mengurungkan niatnya. “Waduh, kenapa berhenti, kalau tidak boleh naik?” gerutu Kang Ujang.
Rupanya Kang Ujang tak paham; teriakan si kondektur bermaksud menunjukkan bahwa bus sedang menuju ke Masjidil Haram. (Ahmad Rosyidi)
Terpopuler
1
Innalillahi, Nyai Nafisah Ali Maksum, Pengasuh Pesantren Krapyak Meninggal Dunia
2
Keutamaan Bulan Muharram dan Amalan Paling Utama di Dalamnya
3
Innalillahi, Buya Bagindo Leter Ulama NU Minang Meninggal Dunia dalam Usia 91 Tahun
4
Sosok Nabi Daniel, Utusan Allah yang Dimakamkan di Era Umar Bin Khattab
5
Waketum PBNU Jelaskan Keistimewaan Belajar di Pesantren dengan Sanad
6
Khutbah Jumat: Menyadari Hakikat Harta dan Mengelolanya dengan Baik
Terkini
Lihat Semua