Seorang yang konon dipanggil sebagai ustaz, hendak bersilaturahim ke rumah temannya di daerah Solo. Karena baru datang di Solo, ia memanggil taksi untuk mengantarkan ke alamat yang dituju.<>
Supir taksi bergegas menghampiri ustaz.
“Selamat Siang. Mau ke mana pak?” sapa supir.
“Ini pak, ke daerah Ngruki,” jawabnya sambil menunjukkan sebuah kartu nama.
“Oh, iya”
Taksi mulai berjalan. Supir memutar musik, kebetulan yang diputar lagu-lagu barat. Tiba-tiba..
“Maaf, mas tolong dimatikan musiknya,”
“Iya pak, tidak suka ya dengan lagunya?” kata supir sembari mematikan musik.
“Iya. Dan kalau menurut saya itu bukan musik Islami, tidak ada zaman nabi,”
“Oh, begitu ya. Lha kenapa tidak naik onta saja, Pak. Taksi kan juga tidak ada di zaman nabi?” tanya supir berseloroh.
“Sak karepmu pir (terserah kamu)!” jawabnya ketus. (Ajie Najmuddin)
Terpopuler
1
Innalillahi, Nyai Nafisah Ali Maksum, Pengasuh Pesantren Krapyak Meninggal Dunia
2
Sosok Nabi Daniel, Utusan Allah yang Dimakamkan di Era Umar Bin Khattab
3
Cerita Pasangan Gen Z Mantap Akhiri Lajang melalui Program Nikah Massal
4
Asap sebagai Tanda Kiamat dalam Hadits: Apakah Maksudnya Nuklir?
5
3 Pesan Penting bagi Pengamal Ratib Al-Haddad
6
Mimpi Lamaran, Menikah, dan Bercerai: Apa Artinya?
Terkini
Lihat Semua