Internasional

12.800 Jemaah asal Tiongkok Berangkat Haji Tahun Ini

NU Online  ·  Ahad, 20 Agustus 2017 | 10:00 WIB

12.800 Jemaah asal Tiongkok Berangkat Haji Tahun Ini

Ilustrasi (Nihao-Salam.com)

Beijing, NU Online
Lebih dari 12.800 Muslim asal Tiongkok menunaikan ibadah haji tahun ini bersama sekitar dua juta jemaah lainnya dari seluruh penjuru dunia. Kuota tersebut berasal dari 30 provinsi.

Sekitar seperempat dari total jemaah berasal dari Daerah Otonomi Xinjiang Uighur, disusul Daerah Otonomi Ningxia Hui yang mengalokasikan 2.700 kursi tahun ini.

Asosiasi Islam Tiongkok, sebuah organisasi Muslim nasional di bawah naungan Departemen Urusan Agama (SARA) negara setempat, bertugas mengatur pemberangkatan haji ini.

Demikian dilaporkan kantor berita Pakistan, APP, sebagaimana dikuti NU Online, Ahad (20/8).

Tiongkok mempunyai kebijakan resmi untuk mengelola haji, dan siap pun yang potensial berangkat menuju Makkah harus melalui proses administrasi tertentu.

Pertama, seorang Muslim mesti menemui pengurus takmir masjid terdekat untuk meminta bukti identitas Muslim untuk selanjutnya diserahkan kepada Asosiasi Islam setempat.

Setelah disetujui Asosiasi Islam tersebut, calon jemaah haji harus memeriksakan kesehatannya guna memastikan bahwa ia sanggup menempuh perjalanan jauh. Berikutnya, ia mesti membayar jumlah tertentu lalu mengikuti pelatihan haji.

Asosiasi tersebut juga mengharuskan jemaah berusia di atas 18 tahun, meskipun beberapa provinsi di bagian barat menetapkan ambang usia 25 atau 35 tahun.

Di beberapa provinsi dan wilayah, mereka yang berusia di atas 70 tahun diharuskan menandatangani sebuah surat pernyataan bahwa mereka bertanggung jawab atas masalah kesehatan yang mereka alami saat haji.

Tiongkok memiliki lebih dari 20 juta Muslim, menurut sensus penduduk 2013. Sebanyak 10 kelompok etnis termasuk Hui (dengan populasi 9,81 juta) dan Uyghur (8,39 juta) adalah mayoritas Muslim. (Red: Mahbib)