Internasional
2 Pria Terkait Perusakan 5 Masjid di Inggris Ditangkap
NU Online · Sabtu, 23 Maret 2019 | 10:00 WIB
Foto: skynews
Birmingham, NU Online
Otoritas kepolisian Inggris menangkap dua orang terkait dengan aksi perusakan di lima masjid di wilayah Birmingham, Inggris, Kamis dini hari (21/3) waktu setempat. Keduanya diduga melakukan aksi yang memicu kekerasan kriminal bermotifkan rasisme.
Sebagaimana diberitakan skynews, Jumat (22/3) waktu setempat, Polisi West Midlands mengatakan bahwa seorang pria berusia 34 tahun dari Perry Barr menyerahkan diri di sebuah kantor polisi Birmingham.
Pria yang satunya yang ditangkap berusia 38 tahun. Semula pria yang berasal dari Yardley itu ditangkap ‘anggota masyarakat’ dengan dugaan kerusakan kriminal dengan motof rasial. Namun kemudian dia dibebaskan tanpa tuduhan dan tidak diinvestigasi lagi.
Sementara pria yang berusia 34 tahun masih ditahan di dalam penjara untuk diinvestigasi lebih lanjut. Akan tetapi, identitasnya tidak diungkapkan ke publik.
Asisten Kepala Kepolisian West Midlands, Matt Ward, mengatakan, penahanan itu menjadi langkap penting untuk melakukan investigasi lanjutan. Ia menyebut, pihaknya akan melakukan investigasi lanjutan untuk mengungkap motir perusakan lima masjid di wilayah Birmingham.
“Menjadi luar biasa penting bahwa kita bersatu bersama dalam menghadapi orang-orang yang berupaya menciptakan perselisihan, ketidakpastian dan ketakutan,” kata Ward.
Sebagaimana dikutip lama BBC, Jumat (22/3), Seorang juru bicara Witton Islamic Centre di Witton Road, Aston, mengatakan, dari kamera pengawasan masjid terlihat bahwa ada seorang laki-laki yang menghancurkan masjid pada pukul 01.30 waktu Inggris.
“Semua jendela depan, sekitar enam jendela, dihancurkan," katanya.
Kelima masjid di wilayah Birmingham yang menjadi target vandalisme adalah Witton Islamic Centre in Witton Road, Aston, Jame Masjid in Birchfield Road, Perry Barr, Jam-E-Masjid Qiblah Hadhrat Sahib Gulhar Shareef in Slade Road, Erdington, Masjid Faizul Islam on The Broadway, Aston, dan The Muslim Community Centre Aston, in Albert Road, Aston.
Kepolisian West Midlands, yang membawahi Birmingham dan sekitarnya, dan Unit Antiterorisme setempat tengah melakukan penyelidikan atas aksi perusakan lima masjid itu. (Red: Muchlishon)
Terpopuler
1
Soal Tambang Nikel di Raja Ampat, Ketua PBNU: Eksploitasi SDA Hanya Memperkaya Segelintir Orang
2
Meski Indonesia Tak Bisa Lolos Langsung, Peluang Piala Dunia Belum Pernah Sedekat Ini
3
Pentingnya Kematangan Pola Pikir dan Literasi Finansial dalam Perencanaan Keuangan
4
PBNU Rencanakan Indonesia Jadi Pusat Syariah Dunia
5
Sejarawan Kritik Penulisan Sejarah Resmi: Abaikan Pluralitas, Lahirkan Otoritarianisme
6
Sunnah Puasa Ayyamul Bidh di Pertengahan Bulan Dzulhijjah 1446 H Hari Ini dan Esok
Terkini
Lihat Semua
