Di Negeri Kinanah, Ketum GP Ansor Berbagi Pengalaman Ziarah ke Makam Ulama dan Cucu Nabi
NU Online Ā· Kamis, 12 September 2024 | 13:00 WIB
Jakarta, NU Online
Ketua Umum Pimpinan Pusat Addin Jauharudin dalam lawatannya ke Mesir melakukan ziarah ke makam para ulama dan cucu Nabi MuhammadĀ saw yang telah memberikan teladan kepada umat di dunia.Ā
āMesir menjadi salah satu negara yang mempunyai sejarah peradaban tertua di dunia. Negeri yang dijuluki Kinanah ini, telah melahirkan tokoh-tokoh dunia yang mewariskan cakrawala pengetahuan dan teladan kepada umat, utamanya dalam dunia Islam,ā kata Addin setelah kembali dari Mesir, Rabu (11/9/2024).
Bagi Addin, mendatangi makam-makam para ulama di Mesir, menjadi wujud penghargaan terhadap teladan mereka semua. Tanpa mereka, menurutnya, umat kehilangan rantai ilmu yang bersumber dari Al-Qur'an dan Hadits.
āMereka semua, para alim ulama telah menuntun kita semua dalam menjalani hidup. Kita yang hidup mendatanginya untuk memberikan penghargaan terhadap teladannya,ā jelas Addin.Ā
Apalagi di tengah dinamika dunia yang terus berkembang dengan gejolak politik yang tegang, bagi Addin, berpegang pada pemikiran dan teladan ulama-ulama menjadi cara paling ampuh untuk hidup terlibat di dalamnya.Ā
āBahkan mereka tidak hanya mengajarkan prinsip-prinsip dasar, tetapi juga memberikan panduan agar kita bisa menjalani dan memberikan solusi atas gejolak dunia yang terjadi,ā imbuhnya.
Addin yakin bagi setiap diri manusia yang pernah membaca pemikiran-pemikiran ulama akan dipertemukan dengan pengarangnya.Ā
āKeyakinan ini tumbuh begitu saja. Sebagai santri, tentu pernah belajar Al-Hikam, membaca Burdah, bersentuhan dengan pemikiran-pemikiran Imam Syafi'i. Dan sekarang saya bersama sahabat-sahabat Ansor yang lain, bisa berziarah ke makamnya,ā katanya.Ā
Addin mengajak kepada seluruh kader Ansor dan Banser untuk terus menghormati para ulama, membaca kitab-kitab yang kaya akan pengetahuan dan ilmu.Ā
"Terus menuntut ilmu, baca kitab-kitab ulama pendahulu kita, agar tersambung sanad keilmuannya. Jangan lupa di mana pun, ziarah ke beliau-beliau, karena sesungguhnya yang meninggal itu adalah fisiknya, ruhnya terus hidup," ujar Addin.
Addin melakukan ziarah ke makam cucu Nabi Muhammad SayyidinaĀ Husein bin Ali bin Abi Thalib, Sayyidah Zainab binti Ali bin Abi Tholib, pendiri Mazhab Syafi'i Imam Syafi'i, pengarang Fath Al-wahhab Bi Syarh Manhaj At-thullab Syaikhul Islam Zakariyya Al-Anshar.
āAlhamdulillah juga ziarah ke makam Imam Al-Bushiri (610-695H/ 1213-1296 M), pengarang Qosidah Burdah 160 bait, Abu Al Abbas Ahmad ibnu Ali Al-Anshari Al-Mursi pendiri tarikat Al Syadzili. Dan pengarang Kitab Al-Hikam Syekh Ahmad bin Muhammad bin Abdul Karim bin Athaillah As-Sakandari,ā jelas Addin.
Terpopuler
1
Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi Beasiswa PBNU ke Maroko 2025, Cek di Sini
2
Kronologi 3 WNI Tertangkap di Gurun Pasir Hendak Masuk Makkah, 1 Orang Meninggal
3
Prof Masud Said Ungkap Peran KH Tolchah Hasan dalam Pendidikan hingga Kebangsaan
4
Alasan Tanggal 11-13 Dzulhijjah Disebut Hari Tasyrik dan Haram Berpuasa
5
Gus Yahya: Ketegasan dan Konsolidasi Internasional Kunci Wujudkan Solusi Palestina-IsraelĀ
6
7 Hal yang Perlu Diperhatikan dalam RUU Sisdiknas bagi Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Terkini
Lihat Semua