Internasional

Grand Mufti Lebanon Doakan Indonesia Kuat Hadapi Musibah

NU Online  ·  Senin, 24 Desember 2018 | 16:15 WIB

Beirut, NU Online
Duta Besar RI untuk Lebanon Achmad Chozin Chumaidy menerima ucapan belasungkawa dari Grand Mufti Lebanon, Syeikh Abdul Latief Derian atas bencana tsunami yang terjadi di perairan Selat Sunda yang menyebabkan daerah Banten dan Lampung terkena dampaknya. Derian mendoakan agar Indonesia selalu kuat dalam keadaan apa pun, termasuk saat mendapatkan musibah. 

Ucapan belasungkawa tersebut disampaikan secara langsung Mufti Derian saat menerima Dubes Chozin pada Senin, (24/12) siang di kantor Darul Fatwa di Beirut. Kedatangan Chozin sendiri adalah dalam rangka berpamitan dengan Grand Mufti sebelum dirinya meninggalkan Lebanon seiring dengan berakhirnya masa jabatannya sebagai Dubes RI pada 31 Desember ini. 

Setelah menyampaikan simpati dan dukungannya bagi bangsa Indonesia yang tengah tertimpa musibah, Derian berterima kasih kepada Indonesia atas jalinan kerja sama yang baik dengan Darul Fatwa. Dirinya berharap bahwa semua program yang telah dilaksanakan bersama dapat dilanjutkan oleh para penerusnya. 

Dalam kesempatan tersebut, Dubes Chozin menegaskan bahwa hubungan bilateral RI-Lebanon semakin menguat di tingkat masyarakat maupun lembaga. Program kunjungan ulama-ulama serta cendekiawan dari Darul Fatwa ke Indonesia telah memberikan dampak positif bagi penguatan Islam moderat, santun dan toleran yang sudah menjadi karakter umat Muslim di Indonesia dan Lebanon. 

“Antara Indonesia dan Lebanon memiliki berbagai persamaan yang harus dijaga, dia ntaranya adalah karakteristik umat Muslimnya yang ramah, santun dan toleran, untuk Itu kami bekerja sama dengan Darul Fatwa di bawah pimpinan Grand Mufti Derian demi menjaga kemaslahatan bangsa dari faham-faham yang menyimpang”, tegas Dubes Chozin. 

Darul Fatwa sebagai otoritas Islam tertinggi di Lebanon telah menandatangani berbagai kerjasama (MoU) di bidang pendidikan dengan kementerian Agama RI dan beberapa pondok pesantren di Indonesia. Kerja sama tersebut diimplementasikan dengan pengiriman para pelajar Indonesia untuk menuntut ilmu di kampus-kampus yang berada di bawah naungan Darul Fatwa di Lebanon. 

Di akhir pertemuan Dubes Chozin memberikan cinderamata sarung sebagai kenang-kenangan. Sebelumnya Dubes Chozin telah berpamitan kepada Presiden, Ketua Parlemen dan Perdana Menteri. (Red: Abdullah Alawi)