Jakarta, NU Online
Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun, seorang aktivis Pengurus Cabang Istimewa (PCI) Fatayat Nahdlatul Ulama Mesir Fatihatun Nahdliyah meninggal dunia dalam perjalanan menuju Masjid al-Asyraf di Muqattam untuk mengikuti buka bersama yang dilanjutkan dengan jamaah shalat tarawih, witir, dan tahajjud, pada Rabu (15/5).
Mahasiswi tingkat tiga Fakultas Dirasat Islamiyah, Syuābah Syariah Islamiyah Universitas Al-Azhar itu dikenal sebagai seorang yang sangat berperan di lingkungan NU Mesir. Selain aktif mengikuti organisasi PCINU dan PCI Fatayat NU, ia juga tercatat sebagai layouter buletin Bedug angkatan pertama dan anggota Majalah Afkar.
āAngkatan pertama tim Bedug. Buletin di Masisir (mahasiswa Indonesia di Mesir) yang tiga tahun berturut-turut dapat penghargaan media terbaik dari PPMI (Persatuan Pelajar Mahasiswa Indonesia),ā ujar Muhammad Nora Burhanuddin, Ketua PCINU Mesir, kepada NU Online, pada Jumat (17/5) malam.
Almarhumah dishalatkan di Masjid Al-Azhar Al-Syarif, Darrasa, Kairo, Mesir usai shalat Jumat. Turut menyalatkan almarhum Wakil Rektor Universitas Al-Azhar Asyraf āAthiyyah, Dekan Fakultas Ushuluddin Abdul Fattah al-āAwwari, Duta Besar Mesir Helmy Fauzy beserta jajaran pejabat Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI), dan ribuan mahasiswa Indonesia di Mesir dari berbagai latar belakang komunitas dan organisasi.
Nora mengungkapkan bahwa almarhumah akan diterbangkan ke Indonesia pada Sabtu (18/5) pukul 02.00 malam nanti waktu Mesir. āAda kawan yang ikut mengantar jenazah sampai Jepara (kediaman almarhumah),ā katanya. (Syakir NF/Abdullah Alawi)