Internasional

Jenazah Khashoggi Diduga Dibakar di Oven

Jum, 15 Februari 2019 | 10:00 WIB

Jenazah Khashoggi Diduga Dibakar di Oven

Foto: Chris McGrath/Getty Images

Ankara, NU Online
Kasus pembunuhan Jamal Khashoggi (59) sudah memasuk bulan kelima, namun demikian hingga hari ini belum diketahui dimana jenazah Khashoggi dan siapa 'dalang' di balik kasus itu. Jurnalis asal Arab Saudi itu itu dikenal kritis terhadap kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan Kerajaan. Dia banyak mengkritik soal hak asasi manusia, kebebasan berekspresi, dan kebijakan Saudi atas Perang Yaman. Dia dibunuh pada 2 Ooktober 2018 lalu di Konsulat Saudi di Istanbul Turki. 

Laporan terbaru menyebutkan kalau jenazah Khashoggi dibakar di dalam oven di rumah konsulat jenderal. Merujuk kantor berita Anadolu, seperti dikutip Reuters, Jumat (15/2), laporan tersebut berasal dari kepolisian Turki. Menurut laporan itu, jenazah Khashoggi dimasukkan ke dalam oven dengan suhu yang sangat tinggi untuk menghilangkan jejak.

Dilaporkan kalau konsulat memiliki dua sumur, tungku gas, dan lantai kayu yang bisa mencapai panas hingga 1000 derajat. Suhu seperti itu bisa menghancurkan jejak DNA apapun. 

Dari hasil penyelidikan, kepolisian Turki meyakini kalau jenazah Khashoggi dibakar setelah dipotong-potong. Sebelumnya ada dugaan juga kalau jenazah Khashoggi dilarutkan dengan zat asam dan dibuang di saluran pipa di rumah Konjen Saudi. 

Sebelumnya Menteri Negara untuk Urusan Luar Negeri Arab Saudi Adel al-Juber menegaskan kalau pihaknya tidak mengetahui dimana jenazah Jamal Khashoggi. “Kami tidak tahu,” kata al-Jubeir ketika ditanya mengenai keberadaan jenazah Khashoggi dalam wawancara dengan CBS Face The Nation, seperti dikutip AFP, Ahad (10/2).

Al-Juber juga membantah tuduhan yang menyebutkan kalau Putra  Mahkota Saudi Muhammad bin Salman terlibat dalam kasus pembunuhan Khashoggi. 

“Putra mahkota tidak ada kaitannya. Tidak ada perintah untuk membunuh dia (Khashoggi). Seluruh negeri masih terkejut dengan insiden itu,” tambahnya. (Red: Muchlishon)