Internasional

Kiswah Ka'bah 470 Tahun Dipamerkan di Abu Dhabi

Sab, 27 April 2013 | 17:20 WIB

Kairo, NU Online
Kiswah atau kain penutup ka'bah yang berusia 470 tahun dipamerkan pada Jum'at (26/4) kemarin di Pameran Buku Abu Dhabi (Abu Dhabi International Bookfair). Kiswah tersebut merupakan kiswah tertua yang dibuat di Istanbul pada tahun 950 H, di masa kesultanan Turki Utsmani. Demikian dilansir kantor berita Akhbaralaalam (27/4).<>

Meski sudah di makan zaman selama 470 tahun, namun kondisi kiswah tertua itu masih tampak utuh dan bagus, baik pada kondisi kain, warna, sulaman dan ornamen yang terdapat dalam kiswah. Tak pelak, keberadaan barang antik sekaligus sakral itu pun menarik perhatian ribuan pengunjung pameran.

Uniknya lagi, yang memamerkan kiswah tersebut adalah stan dari lembaga penerbitan dan rumah koleksi Austria yang secara khusus mengoleksi manuskrip-manuskrip dan benda-benda kuno. Hugo Wichirk, direktur lembaga tersebut mengatakan, bahwa kiswah yang dipamerkan merupakan kiswah tertua yang masih tersisa. 

"Selain tertua, kiswah ini juga sangat istimewa karena keutuhan dan keterawatannya. Selain kiswah yang dimiliki oleh rumah koleksi kami, kiswah dalam kondisi serupa juga dimiliki oleh Museum Topkapi di Istanbul, Turki," kata Hugo.

Ditambahkan oleh Hugo, bahwa kiswah tersebut dibuat di masa pemerintahan Sultan Sulaiman Qanuni (w. 1566 M), sultan kesepuluh dinasti Turki Utsmani yang terkenal sebagai salah kaisar terbesar pada zamannya, pecinta ilmu pengetahuan, sastra, budaya dan seni. Pada zaman itu, kota Mekkah dan Madinah dibawah kekuasaan dan perlindungan kesultanan Turki Utsmani.

Sultan Sulaiman memerintahkan para ahli tenun termasyhur di zamannya untuk membuatkan kiswah tersebut. Alhasil, jadilah sebuah kiswah yang tampak indah dan mengagumkan dengan kualitas kain yang paling bagus, kaligrafi terindah dengan sulaman emas dan hiasan "munamnamat" terelok.



Penulis: Ginanjar Sya’ban