Internasional

Langgar Aturan Haji, 200 Ribu Lebih Ekspatriat Ditahan Saudi

NU Online  ·  Rabu, 23 Agustus 2017 | 08:30 WIB

Riyadh, NU Online
Mayjen Jamaan Al-Ghamdi, asisten komandan pasukan keamanan haji mengatakan, sejak awal musim haji, terdapat 61 kantor ilegal telah ditutup, serta 10.333 warga Saudi dan 213.541 ekspatriat ditahan karena melanggar peraturan haji.

Ia menambahkan, jumlah kendaraan yang masuk dan meninggalkan Makkah sampai hari Ahad mencapai 340.929 mobil, sementara jumlah kendaraan yang masuk melalui perbatasan Arab Saudi mencapai 1.333 bus, lapor Arab News, Rabu (23/8), mengutip kantor berita Saudi Press Agency (SPA). 

"Proses perjalanan haji berjalan lancar karena tidak ada kecelakaan lalu lintas yang dilaporkan," ujar Mayjen Zaid Al-Tuwayyan, asisten komandan pasukan keamanan haji untuk keamanan jalan.

Dia menyatakan, semua jalan menuju Makkah berada di bawah kontrol yang ketat guna memantau pergerakan dan melacak potensi pelanggar peraturan haji.

Zaid berkomitmen, semua yang terlibat dalam komando keamanan jalan senantiasa siaga dan siap memberikan keamanan tertinggi di jalan raya yang menuju ke Makkah. Petugas keamanan juga siap membantu korban kecelakaan lalu mengantarkannya ke pusat-pusat medis baik melalui kendaraan udara maupun darat.

Pemerintah Arab Saudi gencar melakukan patroli sepanjang waktu dan mengantisipasi berbagai kemungkinan pelanggaran di berbagai lokasi yang dapat merugikan keamanan jemaah pada musim haji kali ini. (Mahbib)