Internasional

Libatkan 400 Koki, Masjid Ini Siapkan Buka Puasa untuk 30 Ribu Orang

NU Online  ·  Sabtu, 11 Mei 2019 | 10:00 WIB

Libatkan 400 Koki, Masjid Ini Siapkan Buka Puasa untuk 30 Ribu Orang

Koki sedang menyiapkan buka puasa di Masjid Agung Sheikh Zayed (euronews)

Abu Dhabi, NU Online
Banyak masjid yang menyediakan makanan buka puasa (iftar) saat bulan Ramadhan. Jumlah porsi dan jenis makanan buka puasa yang disiapkan di suatu masjid juga bervariasi. Tergantung banyak hal. Mulai dari anggaran yang dimiliki masjid hingga tradisi makanan setempat.

Salah satu masjid yang mengadakan buka puasa bersama adalah Masjid Agung Syeikh Zayed. Masjid terbesar di Uni Emirat Arab (UEA) ini menyiapkan makanan untuk buka puasa dengan porsi yang sangat banyak.  Dikutip euronews, Jumat (10/5), makanan buka puasa yang disediakan di masjid ini mencapai 30 ribu porsi setiap malam bulan Ramadhan. Ada 400 juru masak dan 500 pelayan yang dilibatkan untuk memasak makanan buka di masjid tersebut. Tidak hanya itu, buka puasa secara masif itu juga membutuhkan waktu enam bulan untuk perencanaan. 

Diantara menu buka puasa di Masjid Agung Sheikh Zayed kurma, laban (semacam minuman yoghurt), dan hidangan yang mengandung protein, karbohidrat, serta kalori. Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat makanan tersebut terdiri dari sepuluh ton beras, tujuh ton ayam, dan sepuluh ton sayuran.

Ide untuk mengadakan buka puasa secara besar-besaran tersebut dimulai 15 tahun lalu. Kini ide itu benar-benar menjadi kenyataan dan berkembang menjadi ‘urusan multi-nasional.’

"Kami merasa terhormat untuk melayani, ini merupakan hak istimewa untuk berada dalam inisiatif semacam itu. Sungguh luar biasa melihat jumlah orang yang begitu banyak, terlepas dari latar belakang mereka," kata Shaikha Al Kaabi, CEO the Armed Forces Officer Club & Hotel, perusahaan yang memasok makanan di Masjid Agung Sheikh Zayed. 

Salah seorang peserta buka puasa, Kamal Naeem (32), mengaku telah menghadiri buka puasa bersama di Masjid Agung Sheikh Zayed selama tiga tahun. Menurutnya, buka puasa bersama di masjid tersebut seperti buka puasa bersama keluarga. 

“Saya selalu datang ke sini, ke Masjid Agung Sheikh Zayed. Ini seperti di negeraku sendiri, di antara keluarga dan teman-teman. Ini menjadi seperti buka puasa keluarga,” kata pria asal Mesir itu. (Red: Muchlishon)