Internasional

Mahkamah Agung Saudi Umumkan Tak Melihat Hilal Dzulhijjah

NU Online  ·  Selasa, 22 Agustus 2017 | 02:15 WIB

Mahkamah Agung Saudi Umumkan Tak Melihat Hilal Dzulhijjah

Ilustrasi (Al Jazeera)

Riyadh, NU Online
Mahkamah Agung Arab Saudi yang menyerukan adanya partisipasi masyarakat dalam rukyat hilal mengumumkan, tak ada saksi yang melaporkan telah melihat hilal bulan Dzulhijjah pada Senin petang. 

Hal itu diwartakan kantor berita Arab Saudi, SPA, Senin (21/8) malam. Dengan demikian, pihak mahkamah agung akan menggelar sidang pada Selasa petang ini dan memutuskan 1 Dzulhijjah 1438 H berdasarkan laporan itu.

Seperti diwartakan sebelumnya, Mahkamah Agung Arab Saudi meminta seluruh umat Islam di negara setempat untuk melakukan rukyat hilal bulan Dzulhijah 1438 Hijriah pada Senin petang atau 29 Dzulqa’dah menurut kalender Arab Saudi.

Mahkamah Agung Arab Saudi dalam pengumumannya menyerukan kepada siapa pun yang menyaksikan hilal bulan Dzulhijjah, baik dengan mata telanjang maupun teropong, untuk melapor ke pengadilan terdekat dan mendaftarkan kesaksiannya. 

Sementara itu, data hisab Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama sebagaimana tertuang dalam almanak resminya memprediksi, awal Dzulhijjah jatuh pada Rabu (23/8). Peristiwa ijtima’ atau konjungsi terjadi pada Selasa, pukul 01.32.14 WIB dan tinggi hilal 7 derajat 26 menit 48 detik di atas ufuk.

Bulan Dzulhijjah merupakan satu di antara empat bulan mulia (asyhur hurum) yang disinggung Al-Qur’an. Ketiga bulan lainnya adalah Dzulqa’dah, Muharram, dan Rajab. Dzulhijjah juga spesial karena di dalamnya terdapat ritual qurban dan ibadah haji. (Red: Mahbib)