Internasional HAJI 2023

Makkah Sangat Panas, Jamaah Haji Diimbau Tak Paksakan Diri dalam Ibadah Sunnah

Sel, 6 Juni 2023 | 15:00 WIB

Makkah Sangat Panas, Jamaah Haji Diimbau Tak Paksakan Diri dalam Ibadah Sunnah

Ilustrasi: Jamaah haji sedang berjalan di bawah terik matahari kota Makkah. (Foto: NU Online/Mahbib Khoiron).

Makkah, NU Online
Seperti tahun-tahun sebelumnya, momen penyelenggaraan haji tahun 2023 bertepatan dengan musim panas di Arab Saudi yang biasanya berlangsung dari Mei hingga September.

 

Dari pantauan NU Online, suhu kota Makkah dalam beberapa hari belakangan mencapai 30-45 derajat celcius. Puncak temperatur berada di sekitar pukul 13.00 waktu Arab Saudi.

 

Suhu ini tergolong sangat panas dibanding, misalnya, dengan suhu di Jakarta dan Surabaya yang rata-rata hanya mencapai 25-32 derajat celcius pada Juni ini.

 

Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi mengimbau jamaah untuk bisa kian memperhatikan kebugaran tubuh dan menahan diri dari melakukan aktivitas di luar kemampuan fisiknya.

 

"Jamaah diimbau menjaga kesehatan, tidak memaksakan diri dalam beribadah sunnah, dan laksanakan ibadah haji sesuai kemampuan diri,” kata Ketua PPIH Arab Saudi 1444 H/2023 M, Subhan Cholid di Makkah, Selasa (6/6/2023).

 

Kepala Bidang Kesehatan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi dr M. Imran mengatakan, panas ekstrem bisa berakibat buruk bagi tubuh, mulai dari kaki melepuh, dehidrasi, heat exhaustion atau kondisi kelelahan yang ekstrem sebab tubuh terpapar suhu panas disertai dehidrasi, serta heat stroke atau kondisi cedera panas yang paling serius dan dapat menyebabkan kematian.

 

Saat masa penyesuaian diri dengan kondisi cuaca di Tanah Suci, jamaah juga harus melakukan beberapa hal untuk menghindari atau meminimalisasi adanya potensi paparan penyakit dan pingsan saat melakukan prosesi ibadah haji. Menggunakan payung, minum air yang cukup, dan sebisa mungkin menghindari aktivitas di luar ruangan adalah sejumlah tips yang bisa dilakukan jamaah saat menghadapi cuaca panas ekstrem.

 

Fase kedatangan jamaah haji Indonesia gelombang pertama dari Madinah ke Makkah berlangsung sejak 1 Juni 2023. Sampai dengan 5 Juni 2023 pukul 21.00 waktu Arab Saudi, tercatat ada 22.932 jamaah haji Indonesia yang sudah berada di Makkah. Mereka tergabung dalam 58 kelompok terbang (kloter). Fase kedatangan jamaah dari Madinah akan berlangsung hingga 16 Juni 2023.

 

Sementara jamaah haji Indonesia gelombang kedua akan mulai diberangkatkan dari Tanah Air pada 8 Juni 2023. Mereka akan mendarat di Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah untuk selanjutnya diberangkatkan menuju Makkah Al-Mukarramah. Fase kedatangan jamaah haji gelombang kedua di Makkah akan berlangsung dari 8-22 Juni 2023.

 

Jamaah perlu banyak fokus pada kesiapan fisik menjelang pelaksanaan rangkaian ibadah haji pada masa Arafah, Muzdalifah, dan Mina yang membutuhkan stamina ekstra. Jamaah akan dipaksa berjalan kaki hingga belasan kilometer, berdesakan, dan terik matahari yang bisa membuat kondisi tubuh menurun.

 

Pewarta: Mahbib Khoiron
Editor: Aiz Luthfi