Internasional

Maulid Nabi Juga Bergema di Kawasan Minoritas Muslim Jiangsu Cina

Kam, 22 November 2018 | 04:30 WIB

Maulid Nabi Juga Bergema di Kawasan Minoritas Muslim Jiangsu Cina

Suasana peringatan maulid di Kota Taizhou, Provinsi Jiangsu, Cina

Taizhou, NU Online
Umat Muslim di sejumlah negara pada bulan Maulid ini sedang berbondong-bondong merayakan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW. Kelahiran panutan umat yang sekaligus menjadi pamungkas para nabi itu rutin diperingati guna memuliakan serta mengagungkannya. Lebih dari itu sebagaimana pada umumnya adalah sebagai bentuk harapan memperoleh syafaatnya kelak di akhirat.

Menariknya, Maulid Nabi Muhammad SAW juga diperingati di tengah mayoritas umat non Muslim. Seperti di Kota Taizhou, Provinsi Jiangsu, Cina. Di daerah ini diketahui umat Muslim masih minoritas.

Meski demikian, perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar di salah satu masjid di Taizhou ini berjalan lancar. Tampak toleransi antarumat beragama di daerah tersebut cukup tinggi.

"Walaupun semua mahasiswa berada di negara yang mayoritas non Muslim, alhamdulillah kita bersyukur karena kita semua masih bisa mempertahankan tradisi memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW," kata mahasiswa beasiswa S1 jurusan olandscape agriculture JAHVC Jiangsu Cina, Sukuri, Rabu (21/11).

Pria yang sebelumnya nyantri di Pesantren Anwarul Huda Genukwatu, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang, Jawa Timur itu memaparkan, sejumlah mahasiswa yang berasal dari tanah air setidaknya menjadi pelopor dalam hal mempertahankan tradisi Muslim. Termasuk perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW.

"Bersama mahasiswa Muslim yang berasal dari Indonesia, kita masih bisa merasakan hangat silaturahim bersama guna memperkuat dan mempertahankan tradisi Muslim," imbuhnya.

Ia juga bersyukur, Maulid Nabi Muhammad SAW dapat bergema di berbagai negara. "Alhamdulillah kita masih bisa membaca shalawat bersama dan masih bisa mempertahankan tradisi yang ada di negara kita sendiri," tandas pria asal Indramayu, Jawa Barat ini. (Syamsul Arifin/Ibnu Nawawi)